//
STUDI PRODUKSI DAN SISTEM PEMASARAN DALAM AGRIBISNIS KENTANG DI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BENER MERIAH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | LUSIANA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Lusiana dengan judul skrips "Studi Produksi dan Sistem Pemasaran Dalam Agribisnis Kentang di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah", dengan pembimbing utama Bapak Dr. Ir. Mustafa Usman, M.S dan pembimbing kedua Bapak Ir. Edy Marsudi, M.Si Adapun permasalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah apakah usahatan1 kentang di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah dapat memberikan keuntungan yang layak bagi petani, dan apakah besamya margin pemasaran dan profit margin petani lebih besar daripada biaya pemasaran kentang pada setiap tipe pemasaran. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keuntungan yang diterima oleh usahatan kentang di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah, dan untuk mengetahui besarnya margin pemasaran dan profit margin yang diterima petani pada setiap tipe saluran pemasaran petani dan lembaga pemasaran lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah petani dan pedagang kentang di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah yang tersebar pada 48 desa, akan tetapi jumlah desa yang memiliki usahatani kentang sebanyak 8 desa, dimana dipilih 2 desa sebagar desa sampel yaitu Desa Pondok Ulung, dan Desa Bener Kehpah dengan metode sengaja (purposive sampling) Total populas1 petan, u.ntuk kedua desa yrutu sebanyak SO orang petani dengan sampel 2S orang, sedangkan jumlah populasr pedagang kentang yaitu mulai dari pengumpul, pedagang besar dan pedagang pengecer yang terdapat di pasar Kecamatan Bandar sebanyak 20 orang danjumlah sampel sebanyak IO orang. Adapun besarnya produksi usahatani kentang di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah yaitu sebesar 28.000 Kg per Ha per MT dengan harga jual yang berlaku sebesar Rp.2.500 per Kg. Adapun besamya nilai produksi yang dihasilkan yaitu sebesar Rp.70.000.000per Ha per MT dan biaya produksi sebesar Rp.16.526.969- per Ha per MT. Serta besar pendapatan yaitu sebesar Rp.53.473.031,- per Ha per MT dengan RIC sebesar 4,24 artinya setiap penambahan biaya sebesar bertambah sebesar Rp.4,24.Besamya profit margin yang diterima oleh masing masing lembaga yaitu pada Tipe r yaitu profit yang diterima untuk petani sebesar Rp.1.830, pada Tipe II profit yang diterima petani yaitu sebesar Rp. l.845 per Kg, sedangk.an untuk pedagang besar Rp.825per Kg dan pedagang pengecer Rp.360per Kg. Jilca dilihat pada Tipe III pada tingkat petani profit yang diterima Rp.L.910 per Kg, pada pedagang pengumpul Rp.360 per Kg, sedangkan pada pedagang besar Rp.325 per Kg dan pada pedagang pengecer Rp.360 per Kg. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PEMASARAN KENTANG DI KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH (Maqfirah Van Tawar Niate, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |