//

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA SAHAM JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIK OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK JAKARTA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang MUHAMMAD YASIR - Personal Name

Abstrak/Catatan

Pengukuran kinerja saham suatu perusahaan sangat penting artinya untuk melihat prospek tentang kepemilikan saham perusahaan tersebut dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kioerja saham dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Jakarta. Perusahaan yang dijadikan sampel adalah 12 perusahaan yang melakukan IPO selama periode tabun 2004. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh langsung dari BEJ. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan peralatan statistik uji beda rata-rata dengan paired-two sampel t test. Hasil penelitian menunjuk.kan bahwa kinerja saham perusahaan yang new listing (PO) di BEJ cenderung mengalami penurunan setelah penawaran saham perdananya, ditunjukkan oleh abnormal return lebih kecil dari 0,00 dan nilai wealth relative (WR) lebih kecil dari 1,00 pada setiap periode tersebut. Hal ini disebabkan harga saham setelah IPO lebih rendah bila dibandingkan harga pada saat penawaran perdana. Hasil pengujian statistik metode metode paired-two sample t test menunjukkan nilai t hitung sebesar 1,412, juga lebih kecil bila dibandingkan dengan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 persen. Dengan demikian hipotesis Ha ditolak, sebaliknya hipotesis Ho diterima yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikan antara k:inerja saham dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Jakarta. Terjadi penurunan harga saham baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang tidak hanya diakibatkan terjadinya manajemen laba, akan tetapi juga akibat pasar belum mengetahui nilai instrinstik saham tersebut secara pasti, kebijakan deviden yang belum jelas dan kemungkinan terjadinya agency problem yang terlihat melalui perbedaan kepentingan manajer di satu sisi dengan pemegang saham disisi lain. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek, kinerja saham perusahaan yang new listing (IPO) di BEJ mengalami underperformanced. Perbedaan antara kinerja jangka pendek (periode 3 bulan) dengan kinerja jangka panjang (periode 24 bulan) tidak signifikan. Hal ini disebabkan baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang, barga saham perusahaan lebih rendah bila dibandingkan dengan harga pada saat penawaran perdana.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA SAHAM JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIK OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK JAKARTA (MUHAMMAD YASIR, 2020)

PENGARUH VARIABEL MAKRO EKONOMI TERHADAP BURSA SAHAM JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) INDONESIA (Haris Risqi Aulia, 2017)

ANALISIS POTENSI DIVERSIFIKASI ANTAR INDEKS SEKTOR BARANG KOMSUMSI, PROPERTI DAN KEUANGAN DI BURSA EFEK INDONESIA (PENDEKATAN KOINTEGRASI) (Rizky Eka Putra, 2017)

PENGARUH BIAYA KEAGENAN TERHADAP KINERJA JANGKA PANJANG PADA PERUSAHAAN YANG MENGELUARKAN OBLIGASI DI INDONESIA DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI PEMODERASI RNDI BURSA EFEK INDONESIA (Desy Asrina, 2014)

PENGARUH INFORMASI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP INITIAL RETURN PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN SAHAM PERDANA DIBURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014-2016 (RIZKA NADIA, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy