Penelitian ini merupakan studi fonnuJasi ilmiah mengenai Analisis posisi pajak daerah Kabupaten Aceh Barat yang bertujuan untuk mengidentifikasi posisi dan kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Diharapkan penelitian ini akan dapat melengkapi temuan-temuan empiris di bidang studi pembangunan yang akan menjadi wacana bagi penulis dan sebagai dasar bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat untuk melakukan berbagai revisi dalam pelaksanaan pungutan pajak daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan data sekunder time seris realisasi dan target penerimaan PAD dan pajak daerah yang diilaksanakan pada Dinas Pendapatan Kabupaten Aceh Barat. Data sekunder dianalisis dengan menghitung kontribusinya. Hasil analisis dapat dikemukakan bahwa posisi dan peran pajak daerah sebagai salah satu pos penerimaan Pendapatan Asli daerah (PAD) Kabupaten Aceh Barat masih relatif kecil dibanding pos penerimaan retribusi daerah dan pos penerimaan lainnya yang sah dengan tingkat kontribusi rata-rata pertahun mencapai 19,40%. Kondisi ini disebabkan oleh masih kecilnya dukungan pertumbuhan sektor sekunder dan tertier dalam meningkatkan objek-objek pajak daerah di Kabupaten Aceh Barat. Dari 7 (tujuh) jenis pajak yang ditetapkan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000, Dinas Pendapatan Kabupaten Aceh Barat hanya dapat mengadministrasikan 6 (enam) jenis di antaranya, sementara jenis pajak parkir belum dapat diadministrasikan mengingat belum ada satupun sarana parkir yang dapat memenuhi kriteria dari objek pajak ini. Dari 6 jenis pos penerimaan pajak daerah tersebut, pajak penerangan jalan merupakan sumber penerimaan terbesar dalam pajak daerah di Kabupaten Aceh Barat dengan tingkat kontribusi rata-rata mencapai 61,96% pertahun.