Penelitian ini merupakan suatu studi untuk mengemukakan kebijakan fiskal dan fluktuasi penerimaan pemerintah dalam APBN. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan penerimaan sektor pajak terhadap APBN selama masa transisi serta untuk mengetahui kebijakan perpajakan pemerintah selama masa transisi selama kurun waktu tahun 1998 sampai dengan tahun 200I. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan sumber-sumber informasi lainnya yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi dari penerimaan pajak terhadap APBN cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kontribusi pajak penghasilan terhadap APBN merupakan yang terbesar dibandingkan dengan pajak pertambahan nilai, pajak bumi dan bangunan, cukai, bea masuk, dan pajak ekspor. Kontribusi pajak penghasilan terbesar terjadi pada tahun 1999 yaitu sebesar 36,246 persen, sedangkan kontribusi tertinggi pajak pertambahan nilai sebesar 18,586 persen yaitu pada tahun 2001, dan untuk pajak bumi dan bangunan tertinggi pada tahun 1998 yaitu sebesar 2,279 persen. Dari basil penelitian juga diketahui bahwa peningkatan APBN Indonesia tertinggi terjadi pada tahun 2001 yaitu tumbuh sebesar 46,628 persen dengan total besaran Anggaran Pendapatan Belanja Negara-nya Rp. 301.077.700,00 juta dan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2000 yaitu sebesar 2,338 atau berada pada besaran Rp. 205.334.500,00