Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ketidakstabilan bidang sosial, ekonomi dan politik terhadap tingkat investasi asing langsung (FDI) di Indonesia selama sepuluh tahun dari tahun 1994 sampai tahun 2003 Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari berhagai lembaga dan instansi, antara lain berasal dari Badan Pusat Stausuik (BPS), Bank Indonesia (BI), World Financial Report-UNCTAD, Depnaker, BKPM dan beberapa situs internet serta beberapa penerbitan yang mendukung dan berhubungan dengan penehitian ini. Dalam menganahisis pengaruh faktor sosial, ekonomi dan politik terhadap investasi asing di Indonesia, digunakan model analisis regresi linier berganda. Selanjutnya untuk menerangkan variabel sosial, ekonomi dan politik digunakan model analisis of varians (A0V) yang bertujuan untuk mendefinisikan variabel yang bersifat kualitatif atau menunjukkan adanya kualitas. Variabel tersebut dinamakan variabel dummy yang disimbolkan dengan huruf D" Hasil pengujian ANOVA aau uji-F (simultan) diperoleh Fa sebesar 12.253 sedangkan Faa pada tingkat signifikansi a = 5% adalah sebesar 6 99 hal ini memperlihatkan bahwa Fa > Faa dengan tingkat signifikansi 0.002°. Dari hasil perhitungan ini dapat diambil keputusan bahwa menerima hipotesis elternatif (H,) dan menolak hipotesis nul (Ho), Hasil estimasi secara parsial dengan menggunakan uji-T pada tingkat keyakinan 95% diperoleh hasil untuk variabel stabilitas sosial (ss) dengan nilai Ta -3.516 sedangkan T%a =-2.262 maka T> Taa yang berarti menolak Ho dan menerima H, Pada pengujian terhadap variabel stabilitas ekonomi (se) diperoleh Ta -2.623 sedangkan T%a = -2.262 yang berarti menolak H dan menerima H, Untuk variabel stabilitas politik (sp) diperoleh Ton -2.881 sedangkan Ta = -2.262 yang berarti menolak Ho dan menerima H, Koefisien korelasi dalam penelitian ini sebesar 0.868 yang artinya derajat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 86.8%. Untuk Adjusted diperoleh nilai sebesar 0.729 yang artinya bahwa, sebesar 72.9% perubahan-perubehan dalam variabel terikat (investasi asing langsung) dapat dijelaskan oleh perubahan faktor-faktor stabilitas sosial ekonomi dan politik di Indonesia selama periode penehitian. Sedangkan selet:hnya sebesar 27.1% dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini seperti perkembangan teknologi, regulasi di bidang moneter dan fiskal otonomi daerah Jan lain sebagainya.