0, yaitu Rp. 11.190.639,- yang berarti penerimaan yang diterima lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Net 8/C > I, yaitu 1,55 yang berarti setiap penambahan biaya Rp. 1. akan memberikan hasil sebesar Rp. 1,55,-. IRR adalah sebesar 32,52%. Sedangkan BEP terjadi pada urnur industri keropok lekor 7 tahun l 0 bulan 16 hari.Pada hasil perhitungan analisis sensitifitas yaitu analisis yang digunakan untuk melihat apabila terjadi kekeliruan atau tidak tepatnya perkiraan biaya dan manfaat yang telah disusun, maka pada biaya operasional naik 10% manfaat tetap, proyek masih layak untuk diusahakan karena nilai NPV > 0. yaitu Rp. 3.081.320,-, Net B/C > 1, yaitu 1,15, IRR > 18% yaitu 22,19% dan BEP terjadi di dalam umur ekonomis proyek yaitu 9 tahun 4 bulan 6 hari, sedangkan pada penurunan manfaat sebesar l 0% biaya operasional tetap, proyek tidak layak untuk diusahakan karena nilai NPV < 0, yaitu Rp. -69.744,-, Net B/C < I, yaitu 0,99, IRR < 18% yaitu 17,90% dan BEP tidak terjadi di dalam umur ekonomis proyek. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis dapat diterima, berarti lndustri Keropok Lekor di Desa Pashe Beutong layak untuk diusahakan bila ditinjau dari aspek finansia1, dan pada analisis sensitifitas dimana biaya operasiona1 naik 10% manfaat tetap proyek masih layak untuk diusahakan, namun pada biaya operasional tetap manfaat turun 10%, proyek tidak layak untuk diusahakan. Dianjurkan kepada pengusaha untuk dapat meningkatkan promosi secara lebih luas karena produk ini merupakan produk yang baru sehingga dapat meningkatkan produksi dan menaikkan pendapatan yang diterima. " /> //

ANALISIS FINANSIAL INDUSTRI KEROPOK LEKOR DI DESA PASHE BEUTONG KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Afrilia Miza Putri - Personal Name

Abstrak/Catatan

Afrilia Miza Putri dengan judul skripsi "Analisis Finansial Industri Keropok Lekor di Desa Pashe Beutong Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Di bawah bimbingan Bapak Ir. Edy Marsudi. M.Si sebagai pembimbing utarna dan lbu Agustina Arida, SP, M.Si sebagai pembimbing kedua. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan industri keropok lekor, khususnya dari sudut finansial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus (case study), karena metode ini mengungkapkan suatu kebenaran yang menitik beratkan hanya pada satu objek yaitu industri keropok lekor. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari duajenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Untu.k mengetahui dan menganalisis kelayakan industri keropok lekor digunakan formula melalui pendekatan kriteria investasi yaitu Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), dan Break Even Point (BEP). Dari basil penelitian menunjukkan bahwa industri keropok lekor layak untuk diusahakan bila ditinjau dari aspek finansial, karena nilai NPV> 0, yaitu Rp. 11.190.639,- yang berarti penerimaan yang diterima lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Net 8/C > I, yaitu 1,55 yang berarti setiap penambahan biaya Rp. 1. akan memberikan hasil sebesar Rp. 1,55,-. IRR adalah sebesar 32,52%. Sedangkan BEP terjadi pada urnur industri keropok lekor 7 tahun l 0 bulan 16 hari.Pada hasil perhitungan analisis sensitifitas yaitu analisis yang digunakan untuk melihat apabila terjadi kekeliruan atau tidak tepatnya perkiraan biaya dan manfaat yang telah disusun, maka pada biaya operasional naik 10% manfaat tetap, proyek masih layak untuk diusahakan karena nilai NPV > 0. yaitu Rp. 3.081.320,-, Net B/C > 1, yaitu 1,15, IRR > 18% yaitu 22,19% dan BEP terjadi di dalam umur ekonomis proyek yaitu 9 tahun 4 bulan 6 hari, sedangkan pada penurunan manfaat sebesar l 0% biaya operasional tetap, proyek tidak layak untuk diusahakan karena nilai NPV < 0, yaitu Rp. -69.744,-, Net B/C < I, yaitu 0,99, IRR < 18% yaitu 17,90% dan BEP tidak terjadi di dalam umur ekonomis proyek. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis dapat diterima, berarti lndustri Keropok Lekor di Desa Pashe Beutong layak untuk diusahakan bila ditinjau dari aspek finansia1, dan pada analisis sensitifitas dimana biaya operasiona1 naik 10% manfaat tetap proyek masih layak untuk diusahakan, namun pada biaya operasional tetap manfaat turun 10%, proyek tidak layak untuk diusahakan. Dianjurkan kepada pengusaha untuk dapat meningkatkan promosi secara lebih luas karena produk ini merupakan produk yang baru sehingga dapat meningkatkan produksi dan menaikkan pendapatan yang diterima.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS FINANSIAL PETERNAKAN PUYUH HANIN GROUP DESA LAMBHEU BARAT KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR (lia mutika finoria, 2013)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI DI KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR (Faridah, 2020)

ANALISIS PENGGUNAAN LAHAN EKSISTING BERDASARKAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW) DI KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR (DESRA SAHPUTRA, 2017)

GAMBARAN STATUS KARIES GIGI REMAJA BROKEN HOME DI SOS DESA TARUNA LAMREUNG KECAMATAN DARUL IMARAH KABUPATEN ACEH BESAR (Cut Chairun Nisa, 2016)

ISOLASI SALMONELLA SP PADA TELUR BURUNG PUYUH(COTURNIX COTURNIX JAPONICA) YANG GAGAL MENETAS DI DESA GAROT KECAMATAN DARUL IMARAH ACEH BESAR (Latifa Suryandari, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy