Investasi dalam bentuk saham, selain memberikan keuntungan yang besar juga akan menimbulkan risiko, oleh sebab itu diperlukan adanya proses penilaian oleh investor atau analis keuangan terhadap suatu saham dikenal sebagai proses Valuasi Saham. Salah satu pendekatan dalam penilaian saham adalah pendekatan Price Earning Ratio (PER), yang merupakan perbandingan antara harga pasar suatu saham dengan Earning Per Share (EPS) dari saham yang bersangkutan. PER dapat digunakan untuk menunjukkan bagaimana pasar bursa menilai prestasi laba dan prospek perusahaan, sehingga dapat membantu investor untuk membuat keputusan untuk membeli atau menjual saham yang bersangkutan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Price Earning Ratio pada perusahaan Farmasi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2002 - 2006. Faktor-faktor tersebut antara lain : Return on Equity, Return on Assets, Net Profit Margin, Dividend Payout Ratio dan Debt to Equity Ratio. Berdasarkan uji statistik, diperoleh hasil bahwa Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), dan Net Profit Margin (NPM), Dividen Payout Ratio (DPR) dan Debt to Equity Ratio (DER) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh serentak dan signifikan terhadap Price Earning Ratio (PER), sebesar 76. l % variasi dari PER bisa dijelaskan oleh variasi dari kelima variabel bebas yang termasuk dalam penelitian ini, sedangkan sisanya sebesar 23.9% dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji signifikansi secara parsial diperoleh hasil bahwa faktor Return on Equity (ROE). Return on Assets (ROA) berpengaruh signifikan terhadap PER. sedangkan Net Profit Margin (NPM), Dividen Payout Ratio (DPR) dan Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap PER.