Penelitian ini membahas permasalahan tentang analisis penyaluran kredit modal usaha pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Langsa dengan tujuan adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh penyaluran kredit modal usaha pada Bank Rakyat Indonesia Cabang langsa terhadap PDRB sub sektor lembaga keuangan Pemko Langsa. Penelitian ini dilakukan pada Bank Rakyat Indonesia yang berada di Kota langsa khususnya selama periode 2003-2005 dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari Bank Rakyat Indonesia Cabang Langsa, Badan Pusat Statistik Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan literatur-literatur lain yang berhubungan dengan penelitian ini. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan konsep-konsep teoritis dan secara kuantitatif dengan menggunakan model regresi linear sederhana dan diolah dengan program SPSS.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan didapat bahwa kredit modal usaha yang disalurkan oleh Bank Rakyat Indonesia Cabang Langsa mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap PDRB sub sektor lembaga keuangan Pemko Langsa, yang ditandai dengan t hitung ˃ t tabel (3,508 > 2,201). Uji F diperoleh F hitung >Ftabel (12,308 > 4,960) dengan tingkat signifikan sebesar 0,006 persen, nilai koefisien determinasi (R2) diperoleh sebesar 0.552. artinya secara keseluruhan variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap PDRB sub sektor lembaga keuangan Pemko Langsa sebesar 55,20 persen sedangkan selebihnya 44.80 persen dijelaskan oleh: faktor-faktor lain di luar penelitian ini, yaitu adanya faktor dominan yakni Bank Indonesia (SBI rate), perjalanan waktu. tingkat pertumbuhan ekonomi, kesadaran penduduk, inflasi dan lain-lain.Diharapkan kepada Bank Rakyat Indonesia untuk lebih diperketat dan harus lebih selektif di dalam menyalurkan kredit pada sektor-sektor yang lebih produktif. Serta pemerintah perlu mengadakan pengendalian terhadap fluktuasi pertumbuhan kredit.