Implementation system community contract yang terkait dengan pemberdayaan rnasyarakat melingkupi pemanfaatan dana bantuan pengembangan mata pencaharian perikanan desa (Village Fisheries Livelihoods Grant - VFLG) yang dibiayai dari dana Grant 0002 - INO. ETESP ADB Perikanan 2007 Melalui Satuan Kerja BRR – (East Tsunami Emergency Suport project-ETESP) ADB Perikanan 2007 dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Nomor : 0107.0/094-04.0/-/2007. Tanggal 31 Desember 2006 dan DIPA Revisi - I Nomor : 0107.1/094-04.0/-/2007 tanggal 18 April 2007 yang disiapkan untuk mendukung pemulihan mata pencaharian dan pengelolaan lingkungan pesisir dalam wilayah NAD dan Nias pasca bencana gempa dan tsunami 26 Desember 2004.Desa Ganting adalah salah satu desa yang ada di Kabupaten Simeulue yang menerima bantuan dalam rangka pemulihan pasca bencana melalui Satuan Kerja BRR - ETESP ADB Perikanan 2007.Tujuan penelitian ini adalah untuk rnengetahui dan menilai efektivitas hasil pelaksanaan program bantuan desa kelompok mata pencaharian perikanan oleh Satuan Kerja BRR - ETESP ADB Perikanan 2007 di Desa Ganting Kabupaten Simeulue. Penelitian ini dilakukan di Desa Ganting Kecamatan Simeulue Timur kabupaten Sirneulue. Penentuan lokasi ini dilakukan dengan sengaja (Purposive Sampling) dengan pertimbangan bahwa Desa Ganting merupakan salah satu desa yang menerima bantuan oleh satker BRR - ETESP ADB Perikanan 2007, dan selain itu juga Desa Ganting lebih mudah dijangkau dari pada beberapa desa yang juga menerima bantuan serup mengingat keterbatasan waktu dan gerak penulis sendiri. Fokus penelitian ini di titik beratkan pada kesesuaian antara Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dengan realisasinya dan efektivitas program bantuan desa kelompok mata pencaharian perikanan oleh Satuan Kerja BRR - EESP ADB Perikanan 2007.Pengumpulan data sekunder dan primer merupakan input penting, beberapa metode pengumpulan data digunakan pada kegiatan ini, hal ini harus dilaksanakan untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat, terkini dan lengkap. Beberapa metode pengumpulan data yang digunakan, antara lain: Pengamatan Lapangan (observasi); hasil pengamatan di lapangan dituangkan dan diinventariskan pada lembar hasil pengamatan, Wawancara; wawancara ini dilakukan untuk mengeksplorasi dan menggali lebih jauh kondisi yang terjadi di lapangan dan ini di lakukan terhadap responden/informen yang merupakan penerima manfaat program bantuan desa kelompok mata pencaharian perikanan oleh Satuan Kerja BRR-ETESP ADB perikanan 2007 yakni KSM Bintang Laot, Desk Study; mempelajari berbagai dokumen dan artikel yang terkait terutama untuk pemahaman tentang permasalahan yang terjadi dan gambaran umum wilayah studi.Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif sederhana melalui proses pengumpulan informasi, mengklarifikasi tentang objek dan menganalisis data untuk penafsiran sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai fakta yang dihadapi, (Nazir ; 1988).Adapun hasil dari penelitian ini adalah bahwa Program bantuan desa kelompok mata pencaharian perikanan oleh Satuan kerja BRR - ETESP ADB perikanan 2007 di Desa Ganting Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue belum sepenuhnya terealisasi sesuai RDKK (rencana definitive kebutuhan kelompok).Adanya perubahan atau pengaruh positif setelah Program Bantuan Desa Kelompok Mata Pencaharian Perikanan oleh Satker BRR - ETESP ADB Perikanan 2007 di realisasikan, dapat dijadikan tolak ukur efektifitas dari program yang dilaksanakan, dimana dengan direalisasikannya program, sarana dan prasarana yang dahulunya telah hilang akibat tsunami kini telah ada kernbali, selain itu untuk mendapatkan kebutuhan yang diperlukan untuk melaut nelayan desa Ganting sudah bisa mendapatkannya pada Waserda yang telah disediakan tanpa lagi harus menuju Ibu Kota Kabupaten yang jaraknya 13 km, sehingga ini berdampak pada penghematan biaya dan peningkatan pendapatan.