//

MODEL BANGKITAN PERJALANAN KELUARGA UNTUK KEGIATAN BERSAMA DI KECAMATAN BAITURRAHMAN, KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Zaisi Priadi - Personal Name
SubjectTRANSPORTATION
FAMILY CARS-RECREATION
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

Perjalanan atau pergerakan terjadi karena adanya aktivitas yang dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan. Kebutuhan pergerakan yang meningkat akan melebihi kapasitas sistem prasarana transportasi yang ada. Dalam suatu rumah tangga, pergerakan tidak hanya dilakukan secara individu untuk memenuhi kebutuhannya seperti bekerja. Namun banyak juga pergerakan yang dilakukan secara bersama antara anggota keluarga, baik itu berdua ataupun seluruh anggota keluarganya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan model kebutuhan pergerakan yang dapat digunakan untuk memperkirakan berapa jumlah pergerakan keluarga untuk kegiatan bersama yang dilakukan oleh kepala keluarga dengan anggota keluarganya ataupun sesama anggotanya di Kecamatan Baiturrahman. Dalam penelitian ini survey pergerakan keluarga dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner dan wawancara pada 100 kepala keluarga yang berada pada 10 desa di Kecamatan Baiturrahman. Berdasarkan hasil kuesioner diketahui bahwa mayoritas rumah tangga beranggotakan 4 orang anggota keluarga sebesar 39%, mayoritas pendapatan Rp 2.500.000 – Rp 5.000.000 sebesar 44%. Untuk kepemilikan kendaraan mayoritas rumah tangga tidak memiliki mobil dengan persentase 54% dan memiliki 1 unit sepeda motor setiap rumah tangga sebesar 46% dan jumlah responden yang menggunakan mobil sebesar 51,9%. Berdasarkan hasil pengujian regresi linear berganda menggunakan program SPSS diperoleh model bangkitan perjalanan bersama untuk aktivitas household task Y1 = -0,557 + 0,220X1 + 0,037X2 + 0,246X5 + 0,162X6 + 0,346X7 + 0,640X8 + 0,154X9 + 0,085X11 dan untuk aktivitas non-household task Y2 = 0,229 + 0,031X4 + 0,111X5 + 0,626X7 + 0,349X12 dengan nilai determinasi (R2) 0,764 dan 0,744. Hasil model bangkitan perjalanan tersebut, diketahui bahwa variabel bebas (X8) partisipasi anak pada aktivitas pertama dan (X7) partisipasi anak pada aktivitas kedua merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap jumlah bangkitan perjalanan bersama untuk aktivitas household task dan non-household task di Kecamatan Baiturrahman. Kata kunci : bangkitan perjalanan bersama, pergerakan keluarga, household task, non-household task, regresi linear berganda

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

MODEL BANGKITAN PERGERAKAN BERDASARKAN JENIS PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN DI KECAMATAN MUTIARA KABUPATEN PIDIE (NURMISWARI, 2019)

MODEL BANGKITAN PERJALANAN PADA PUSAT KEGIATAN STRATEGIS NASIONAL (PKSN) KOTA LHOKSEUMAWE (Zadia Shafira, 2020)

MODEL BANGKITAN PERJALANAN MENUJU TEMPAT KERJA (STUDI KASUS KECAMATAN SYIAH KUALA KOTA BANDA ACEH) (Heriadi, 2014)

HUBUNGAN TATA GUNA LAHAN CAMPURAN TERHADAP BANGKITAN PERJALANAN DI KOTA BANDA ACEH (Vitaria Rahmatika Sibarani, 2020)

POLA BANGKITAN PERJALANAN DALAM SUATU KAWASAN (STUDI KASUS: KAWASAN LAMPULO KOTA BANDA ACEH) (Suriyadi, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy