DARA ANGREKA SOUFYAN, "Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sawah yang Mengusahakan Varietas Pandan Wangi dan Angke Menggunakan Metode SRI di Gampong Luthu Lamweu Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar" di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. H. M. Hassan Su'ud, M.Sc selaku Pembimbing Utama dan Ir. Edy Marsudi, M. Si selaku Pembimbing Kedua. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan pendapatan usahatani padi sawah yang mengusahakan varietas Pandan Wangi dan Varietas Angke menggunakan metode SRI pada usahatani padi sawah di Gampong Luthu Lamweu Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pendapatan usahata.ni padi sawah yang mengusahakan varietas Pandan Wangi dan Varietas Angke menggunaka n metode SRI pada usahatani padi sawah di Gampong Luthu Lamweu Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Adapun jumlah petani yang mengusahakan varietas Pandan Wangi yaitu sebanyak 9 petani dan 14 petani yang mengusahaka n varietas Angke. Penentuan lokasi penelitian ini diJakukan secara sengaja atas dasar pertimbangan bahwa di Gampong Luthu Lamweu merupakan salah satu tempat yang menerapkan budidaya padi menggnnakan varietas Pandan Wangi dan Angke dengan metode SRI (System of Rice Intensification). Hipotesis yang diambil pada penelitian ini yaitu terdapat perbedaan pendapatan antara usahatani padi sawah yang mengusahakan varietas Pandan Wangi dengan varietas Angke menggunakan metode SRI di Gampong Luthu Lamweu Kecam atan Sukamakm ur Kabupaten Aceh Besar. Pengujian terhadap hipotesis yang telah diturunkan menggunakan statistik uji t. Hal ini digunakan untuk melihat perbedaa n pendapatan antara petani padi sawah yang mengusahakan varietas Pandan dan Angke menggunakan metode SRI. Berdasarkan basil penelitian, karakteristik petani padi sawah yang mengusah akan varietas Pandan Wangi adalah : umur rata-rata padi sawah yang mengusahakan varietas Pandan Wangi adalah 46 tahun dan petani yang mengusah akan varietas Angke rata-rata umurnya adalah 49 tahun. rata pengalaman bertani petani padi sawah yang mengusahakan varietas Pandan Wangi adalah 27 tahun dan petani yang mengusahakan varietas Angke rata-rata pengalaman bertaninya adalah 25 tahun. Jumlah rata-rata tanggungan keluarga petani di daerah pene1itian adalah sebanyak 4 orang. Rata-rata tenaga kerja petani yang mengusah akan varietas Pandan Wangi per musim tanam adalah 49,678 HKP dan petani yang mengusahakan varietas Angke adalah 49,288 HKP per musim tanam. Rata-rata biaya produksi per musim tanam yang dikeluarkan oleh petani yang mengusab akan varietas Pandan Wangi adalah sebesar Rp 4.413.605,- dan petani yang mengusahakan varietas Angke sebesar Rp 3.819.937,-. Rata-rata nilai produksi per musun tanam yang dikeJuarkan oleh petani mengusahakan varietas Pandan Wangi sebesar Rp 3.750.500,- sedangkan petani padi sawah yang mengusahakan varietas Angke sebesar Rp 2.451.000,-. Dengan rata-rata produksi per musim tanam varietas Pandan Wangi adalah 833 Kg dan Angke 700 Kg. Rata-rata pendapatan bersih per musim tanam yang diperoleh petani padi sawah menggunakan metode SRI yang mengusahakan varietas Pandan Wangi minus sebesar Rp 667.105,- dan yang petani yang mengusahakan varietas Angke adalah minus sebesar Rp 1.368.937,• Hasil pengujian statistik uji "t" memperlihatkan nilai toe 0,99 < t%tel 0.975 = 2,08. Ini berarti hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis alternatif (Ha) ditolak dan ini juga berarti bahwa tidak terdapat perbedaan secara nyata antara pendapatan usahatani petani padi sawah yang mengusahakan varietas Pandan Wangi dan Angke menggunkan metode SRl.