CUT SINTA RAMADHIANTI "Analisis Keuntungan Usaha tani Selada Keriting Dengan Menggunaan Pupuk Kandang Di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Desa Kopel.ma Darussalam Banda Aceh", dengan bimbingan dari Bapak Ir.Nasrun Djuned sebagai pembimbing pertama dan Ibu Cut Faradilla SP, M.Si sebagai pembimbing kedua. Penelitian ini berorientasi pada tanaman sayuran organik yaitu tanaman sayuran yang pemeliharaannya hanya menggunakan pupuk kandang dan terbebas dari penggunaan bahan--bahan kimia seperti insektisida yang dapat menyebabkan penyakit kulit, sesak napas, bahkan kangker. Berdasarkan latar belakang diatas peneliti ingin mengetahui berapa besar dosis penggunaan pupuk kandang yang dapat memberikan produksi optimal untuk mendapatkan keuntungan maksimum bagi para petani. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, dimana produksi masih berada pada daerah I, maka dalam penelitian ini penggunaan pupuk kandang sebagai titik yang diharapkan agar kurva produksi memasuki daerah II, adalah 5500 gram per m, jumlah ini hasil penggandaan 2.750 gr, sebagai hasil penelitian sebelumnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode eksperimen yaitu observasi dibawah kondisi buatan, dimana kondisi tersebut dibuat dan diatur oleh peneliti sendiri dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL ). Jumlah bedengan sebanyak 42 yang terbagi dalarn 3 ulangan. Ukuran bedengan Im x Im dengan jarak tanam 25m x 25m. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model fungsi produksi Cobb-Douglas dengan satu variabel bebas pupuk kandang dimana bentuk metematisnyaa .e. Selanjutnya untuk menghitung besarnya keuntungan dapat dihitung dengan menggunakan rumus = H.Y - (HX+C). Hasil analisis yang diperoleh adalah sebagai Y = 0,08053.XI"". Dari persamaan fingsi produksi Cobb-Douglas tersebut diperoleh koefisien regresi yang sekaligus menunjukkan besaran elastisitas produksi. Nilai elastisitas produksi dari penggunaan pupuk kandang yaitu sebesar I, 179. Pada kondisi ini elastisitas produksi Ep>l yang berarti kurva produksi berada pada daerah I yang dikenal juga sebagai daerah lrrasional yaitu daerah dimana penggunaan faktor produksi pupuk kandang belum efisien karena keuntungan masih dapat ditingkatkan lagi dengan penambahan dosis pupuk kandang. Hipotesis bahwa tingkat produksi dapat di capai pada saat penggunaan pupuk kandang diatas 5.500 gram per m dapat diterima. Fungsi produksi Y 0,08 y 'I" tertelak pada daerah I. Dengan demikian setiap penambahan pupuk kandang akan menambah keuntunga. Dalam penelitian ini keutungan tertinggi pada PI4 yaitu Rp.13.012 per m'. Apabila ingin berusahatani dengan pila penelitian ini, dianjurkan pengelola mengikuti pola Pl 4 dengan luas bedengan 1 x 5 m, karena pengelolaannya sama dengan Im(1x Im ).