Afriadi dengan judul Skripsi "Analisis Pendapatan Petani Padi Sawah Pola Bagi Basil Di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar ", dengan pembimbing Utama Bapak. Ir. M. Nasir Abdussamad, M.Si, dan pembimbing kedua Bapak. Ir. Azhar A.Gani, M.Sc. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah usaha tani padi sawah pola bagi hasil di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar dapat memberikan pendapatan yang layak. bagi petani padi sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besamya pendapatan petani padi sawah pola bagi hasil di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani padi sawah pola bagi hasil yang terdapat di Kecamatan Darussalam. Metode pengambilan sampel dila.kukan secara sengaja (Purposive sampling). Langkah-langkah pengambilan sampel tersebut adalah sebagai berikut : ditentukan secara sengaja 3 mukim di Kecamatan Darussalam pada usahatani padi sawah pola bagi hasil tersebut. Ketiga mukim yaitu : 1). Mukim Tungkop 12 desa, 2). Mukim Siem 8 desa, 3). Mukim Lambaro Angan 9 desa. Dari masing-masing mukim ditentukan 3 desa, kemudian dari masing-masing desa di tentukan dan di ambil petani sebagai sampel penelitian dengan besarnya sampel 20%. Metode yang digunakan adalah Analisis Pendapatan (I), Revenue Cost Ratio (RC Ratio) dan Return On Investment (ROI).Besam ya pendapatan bersih yang diterim a per Hektar Pada usah atani padi sawah pola bagi hasil di Kecam atan Daru ssalam Kabupaten Aceh Besar adalah sebesar Rp. 4.794.676,- per MT, dim ana produksi yang dihasilkan sebesar Rp. 4.933,- Kg per MT dan harga jual per Kg adalah Rp.3000,- per Kg, sehingga nilai produksi yang dihasilkan sebesar Rp. 14.798.361,- per MT dengan biaya produksi yang dikeluarkan meliputi biaya tunai sebesar Rp. 4.505.109,- per Ha dan biaya tidak tunai sebesar Rp. 1.794.887,- Per Ha, dengan pola bagi hasil 3.703.689,- per Ha. Berdasarkan analisis besamya, RC Ratio pada usahatani padi sawah pola bagi basil di Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar adalah : 2,34 artinya RC> I, setiap penambahan sebesar Rp. 1,00 akan memberi hasil sebesar Rp. 2,34 Sehingga memberi pendapatan yang lebih besar dari biaya yang dikeluarkan. Selanjutnya, nilai ROI diperoleh sebesar 76.10 % artinya setiap pengeluaran 1 % biaya akan menyebabkan peningkatan keuntungan sebesar 76.10 %.