//

ANALISIS STRUKTUR BIAYA DAN HARGA POKOK PRODUKSI JAHE DI KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang AFRIA HANDAYANI - Personal Name

Abstrak/Catatan

Afria Handayani, dengan judul skripsi "Analisis Struktur Biaya dan Harga Pokok Produksi Jahe di Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar Dibawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Mustafa Usman, M.S sebagai pembimbing utama dan Bapak Ir. Edy Marsudi, M.Si, sebagai pembimbing anggota. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah struktur biaya produksi usahatani jahe di Kecarnatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar lebih kecil dari nilai produksi sehingga telah dapat memberikan pendapatan yang layak kepada petani. Dan apakah besarnya harga pokok usahatani jabe di Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar lebih kecil dari harga jual petani. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Adapun objek penelitian zdalah struktur biaya produksi dan harga pokok produksi usahatani jahe. Ruang lingkup penelitian yaitu sebatas biaya produksi dan harga pokok produksi usahatani jahe Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana struktur biaya produksi usahatani jahe di Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar dan untuk mengetahui besarnya harga pokok produksi produksi usahatani jahe di Kecarnatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Adapun metode penentuan sampel digunakan metode sensus Hal ini dilakukan karena pasca tsunami yang terjadi akhir tahun 2004 telah mengakibatkan banyaknya petani jahe di Kecamatan Lhoknga kehilangan lahan pertanian, dengan demikian perlunya suatu pendataan tentang jumlah petani jahe yang telah beraktifitas kembali. Adapun jumlah petani jahe yaitu 15 orang petani yang masih mempunyai lahan dan bercocok tanam jahe pasca bencana gempa dan gelombang tsunami pada akhir tahun 2004 yang Jalu.Struktur biaya produksi usahatani jahe yang digunakan oleh petani di Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceb Besar adalah Rp.28.000 112,- per Ha per MT. Hal ini dikarenakan biaya produksi lebih kecil daripada nilai produksi sebesar Rp.40.463.014,- per Ha per MT dan besarnya pendapatan Rp.12.462.902,- per Ha per MT. Jika dilihat dengan barga jual jahe oleh petani ke tingkat para pedagang, dimana harga jual petani sebesar Rp.4.500 per Kg Berarti usahatani jahe memberikan keuntungan bagi petani, dimana harga jual lebih besar daripada harga pokok. Oiharapkan kepada para petani jabe di Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar agar mampu menerapkan struktur biaya produksi yang tepat sehingga efisiensi dan efektivitas biaya dapat di tekan dan pada akhimya akan memberikan pendapatan yang besar Untuk menekan harga pokok produksi, sebaiknya para petani jahe di Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, harus mampu menerapkan manajemen usahatani serta teknik-teknik yang tepat, sehingga antara biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani dapat diimbangi dengan jumlah produksi yang diperoleh nantinya.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

METODE PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PT. LAFARGE CEMENT INDONESIA LHOKNGA PLANT ACEH BESAR (Angga Syahputra, 2014)

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAHE PASCA TSUNAMIDIKECAMATANLHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR (TEUKU TAZIR, 2020)

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN METODE HARGA POKOK PROSES PADA AD EXITO BAKERY DI KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH (Desi Sahara, 2019)

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN PENERAPAN METODE FULL COSTING PADA UMKM KOTA BANDA ACEH (Mifta Maghfirah, 2016)

ANALISIS PENDAPATAN DAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA USAHATANI JAHE DI DESA LAMPAYA KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR (RIZKI MUHAMMAD IQBAL, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy