//
EVALUASI PERKEMBANGAN SISTEM AGRIBISNIS KAKAO KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | ANDI NURKAMAL - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Andi Nurkamal dengan judul skripsi "Evaluasi Perkembangan Sistem Agribisnis Kakao Kecamatan Bandar Baru Kabupaten Pidie Jaya". dengan Bapak Dr. lr. Fajri Jakfar, M.Sc sebagai pembimbing utama dan Ir. lrwan A. Kadir, M.P sebagai pembimbing kedua. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi perkembangan luas tanam dan produksi usahatani kakao selama empat tahun terakhir (periode tahun 2007 - 2010), dan perkembangan subsistem agroproduksi dan agroniaga kakao, mengetahui permasaJahan-permasalahan yang dihadapi petani dalam mengembangkan produksi kakao, serta mengetahui upaya-upaya yang telah dilakukan petani untuk mengatasi permasalahan-permasalahan dalam mengembangkan produksi kakao. Objek penelitian adalah petani yang mengusahak:an tanaman kakao. Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada evaluasi perkembangan subsistem agroprodu.ksi dan agroniaga kakao. Sedangkan metode analisis digunak:an metode deskriptif, yaitu data yang dianalisis untuk menggambarkan dan menginterprestasikan objek sesuai dengan fenomena-fenomena yang terjadi di sekitar objek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan rata-ra.ta luas tanam Tanaman Belum Mengbasilkan (IBM) periode tahun 2007 - 2010 baru mencapai 20,56 persen, sedangkan Tanaman Menghasilkan (TM) mencapai 8,66 persen. Total perkembangan luas tanam usahatani kakao di kecamatan Bandar Baru adalah 621 hektar dengan persentase perkembangan rata-rata sebesar 8,50 persen.Sedangkan perkembangan produksi usahatani kakao di Kecamatan Bandar Baru periode tahun 2007 - 2010 mengalami peningkatan sebesar 677,25 ton deogan peningkatan rata-rata sebesar 17,54 persen. Salah satu hal yang penting dalam perkembangan subsistem agroproduksi adalah perolehan sumber bibit dan teknik budidaya yang meliputi pembukaan lahan, penanaman, dan pemeliharaan tanaman sampai tanaman tersebut menghasilkan. Petani sampel yang berjumlah 72 orang melakukan teknik budidaya dengan menggunakan alat-alat pertanian yang bersifat semi-modern. Perkembangan harga biji kakao kering periode tahun 2007 -- 2010 berfluktuasi. Namun persentase kenaikan rata-rata pada periode tersebut sebesar 12,86 persen pertahun. Saluran pemasaran kakao di daerah penelitian pada periode tahun 2007- 2009 masih kurang baik karena saluran pemasaran yang terlalu panjang. Hasil produksi usahatani yang berupa biji kakao kering dari petani disalurkan ke pedagang pengumpul tingkat desa dan kemudian disalurkan lagi ke pedagang pengumpul tingkat kecamatan dan akan diteruskan ke pedagang pengumpul tingkat kabupaten untuk diteruskan kepada pedagang pengumpul provinsi untuk diekspor. Sedangkan pada pertengahan tahun 2009 sampai 2011, petani kakao di daerah penelitian sudah memasarkan langsung ke pedagang pengumpul kecamatan, tidak lagi memasarkannya ke pedagang pengumpul tingkat desa. Permasalahan-permasalahan yang dihadapai petani kakao di daerah penelitian sebelum tahun 2010 antara lain antara lain kurangnya modal, kurangnya penyuluhan, serangan bama dan penyakit tanaman, serta kurangnya pengetahuan petani mengenai informasi pasar. Untuk meminimalisir permasaJah tersebut, pada tahun 2010 dilkakukan upaya-upaya antara lain peminjaman modal, peningkatan penyuluhan, pemberantasan hama dan penyakit, serta mengetahui informasi harga pasaran biji kakao agar harga jualnya dapat ditingkatkan. Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa usahatani kakao periode tahun 2007 - 20 lO di Kecarnatan Bandar Baru Pidie Jaya mengalami peningkatan bila ditinjau dari luas lahan dan hasil produksi, subsistem agroproduksi dan agroniaga, serta upaya-upaya dari pemasalahan yang dihadapi oleh petani kakao. Kata kunci: evaluasi perkembangan, sistem agribisnis, kakao | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS EFISIENSI DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KAKAO DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA (Dahrul Yani, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |