//

KAJIAN STATUS PENGUASAAN LAHAN TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Khairaty Caesera - Personal Name

Abstrak/Catatan

Khairaty Caesera "Kajian Status Penguasaan Lahan Terhadap Pendapatan Usahatani Padi di Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar" dibawah bim bingan Bapak Ir. M. Nassir Hawy, M.S selaku pembimbing utama dan Bapak Ir. T. Makmur, M.Si sebagai pembimbing kedua. Padi merupakan salah satu tanaman pangan yang produktivitasnya perlu terus ditingkatkan. Provinsi Aceh adalah salah satu daerah yang berpotensi di bidang pertanian tanaman pangan. Terlihat dari besarnya lahan pertanian yang ada serta dengan terus diusahakannya perbaikan pendapatan masyarakat pedesaan melalui perbaikan berusahatani. Kabupaten Aceh Besar yang merupakan Kabupaten yang memiliki lahan pertanian tanaman padi yang produktif dan salah satu penyumbang ketersediaan beras di Aceh. Hal ini dapat dilihat dari besamya luas lahan yang terdapat di Kabupaten Aceh besar merupakan lahan sawab yang mengusahakan usahatani padi sawah. Kecamatan Suka Makmur merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Aceh Besar yang rata-rata penggunaan lahannya diusahakan untuk tanaman padi sawah. Walaupun lahan pertanian masih luas namun distribusi lahan pertanian tidak merata. Hanya sebagian dari petani yang memiliki lahan sendiri. Di Kecamatan Suka Mak.mur Kabupaten Aceh Besar, terdapat sistem pe nguasaan tanah seperti pemilik, pemilik/penggarap, penyewa, penggarap, dan buruh tani/penyakap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapatan antara petani yang memiliki status penguasaan lahan sebagi petani pemilik dengan petani penyakap pada usahatani padi di Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey. Penentuan desa sampel dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan contoh secara sengaja (Purpossive Sampling), dari 34 desa di Kecamatan Suka Makmur ditetapkan 2 desa yang menjadi desa sampel, yaitu pada Desa Sibreh Keumudee, dan Desa Reuhat Tuba. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan tingkat pendapatan antara petani pemlik penggarap, pemilik lahan dan petani penyakap. Pendapatan pemilik penggarap lebih tinggi dibandingkan dengan petani penyakap dan pemilik lahan. Pendapatan rata-rata perhektar untuk petani pemilik penggarap sebesar Rp.12.679.232/Ha/MT sedangkan petani penyakap sebesar Rp.8.104.198/Ha/MT dan pemilik lahan sebesar Rp.3.643.118/Ha/MT.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH STATUS PENGUASAAN LAHAN TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PETANI PADI SAWAH DI DESA LUTHU LAMWEU KECAMATAN SUKA MAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR (Alfian Syah Putra, 2020)

PERBEDAAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERLAKUAN USAHATANI DAN PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN SIMPANG TIGA KABUPATEN ACEH BESAR (IKHSAN, 2015)

EVALUASI PELAKSANAAN KREDIT USAHA TANI OLEH BPR MUSTAQIM SUKA MAKMUR DAN DAMPAKNYA TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR (Azwar, 2020)

PENGARUH KEPEMILIKAN ASET TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR (Novianti, 2017)

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI PADI BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN SAWAH IRIGASI DI KECAMATAN MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA (CUT IDATUL FITRIAH, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy