M. JAMAL. ZA, Pengaruh Curahan Tenaga Kerja pada Usahatani Padi Sawah, Usahatani Non Padi Sawah dan Usaha Non Pertanian Terbadap Pendapatan Petani di Kecamatan login Jaya Kabupaten Aceh Besar", dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. H.M. Hassan Su'ud, M.Sc selaku Pembimbing Utama dan Ir. Kadir Zailani selaku Pembimbing Anggota, yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh. Dalam upaya meningkatkan pendapatan petani dapat dilakukan dengan jalan mencurahkan tenaga kerja keberbagai sektor usaha-usahanya. Sebab tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting karena menggerakkan semua sumber untuk menghasilkan pendapatan. Pencurahan tenaga kerja di Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar sebagian besar dicurahkan untuk usahatani padi sawah sebagai usaha pokok dan sisanya dicurahkan untuk usaha-usaha lain diluar usahatani padi sawah yaitu usaha tani non padi sawah dan usaha non pertanian dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh curaban tenaga kerja pada usahatani padi sawah, usahatani non padi sawah dan usaha non pertanian terhadap pendapatan petani dan untuk mengetahui dari usahatani manakah pendapatan petani diperoleh lebih besar.Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survey dan wawancara dengan petani. Penentuan desa sampel dilakukan secara sengaja (Purpose Sampling). Teknik pengarnbilan sampel dilakukan secara acak sederhana (Sample Random Sampling). Besar sampel yang diambil IO % dari jumlah populasi sehingga diperoleh petani sampel sebesar 50 KK. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan model regresi linier berganda dengan test secara serempak dilakukan dengan uji "F" dan test secara parsial dilakukan dengan uji ''t". Berdasarkan basil penelitian, maka jumlah HKP yang tersedia pada seluruh petani sampel sebesar 28.784,74 HKP/Tahun atau rata-rata HKP yang terpakai petani setahun sebesar 548,979 HKP/Tahun, dimana rata-rata HKP yang dicurahkan pada usahatani padi sawah sebesar 306,868 HKP/Tahun, usahatani non padi sawah sebesar 67,856 HKP/Tahun dan usaha non pertanian sebesar 174,255 HKP/Tahun. Pendapatan rata-rata yang diterima petani lebih besar dari usaha non pertanian yaitu sebesar Rp. 6.390.600,- dan usahatani padi sawah yaitu sebesar Rp. 3.834.220,- jika dibandingkan dari usahatani non padi sawah yang hanya memperoleb pendapatan rata-rata sebesar Rp. 2 .577.420.• Hasil analisis menunjukkan bahwa baik secara serempak maupun secara parsial curahan tenaga kerja pada usahatani padi sawah (X), curahan tenaga kerja pada usahatani non sawah (X) dan curahan tenaga kerja pada usaha non pertanian (X) berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani (Y) pada tingkat kepercayaan 95 % dan 99 %. Ini berarti dengan pencurahan tenaga kerja yang maksimal, maka akan meningkatkan pendapatan total petani.