Permasalahan dalam penelitian ini ada dua yaitu: l ). Kendala-kendala apa saja yang dihadapi petani dalam usahatani jeruk keprok gayo di Kabupaten Aceh Tengah? 2). Strategi apa yang harus digunakan petani dalam upaya pengembangan usahatani jeruk keprok gayo di Kabupaten Aceh Tengah? Tujuan dalam penelitian ini adalah l). Untuk mengetahui Kendala-kendala apa saja yang dihadapi petani dalam usahatani jeruk keprok gayo di Kabupaten Aceh Tengah. 2). Untuk mengetahui strategi yang harus digunakan petani dalam upaya pengembangan usahatani jeruk keprok gayo di Kabupaten Aceh Tengah.Lokasi penelitian dilakukan pada usahatani jeruk keprok gayo di Kabupaten Aceh Tengah dengan objek penelitian adalah l ). Pihak eksternal (petani jeruk keprok gayo), dan 2). Pihak internal (dinas terkait dan petani jeruk sejenis). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data skunder dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian, yaitu secara sengaja (Purposive Sampling) yang didasarkan atas pertimbangan bahwa hanya 10 (sepuluh) petani jeruk keprok gayo yang masih bertahan hingga saat dilakukan penelitian tersebar di dua kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tengah, kemudian untuk kebutuhan sampel ekstemal dilakukan penelitian kepada 1) Kepalah Bagian Tanaman Pangan clan Hortikultura pada Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah, 2) Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecam atan Bebesen, 3) Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kebayakan, 4) petani yang mengusahakan jeruk siam di Kecamatan Bebesen dan Kecamatan Kota masing-masing 1 (satu) petani , dan 5) petani yang mengusahakan jeruk gelima manis di Kecamatan Bebesen dan Kecamatan Kebayakan masing-masing I (satu) petani. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SWOT, untuk mengetahui strategi Perkembangan Usahatani Jeruk Keprok Gayo di Kabupaten Aceh Tengah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Kendala-kendala yang dihadapi dalam usahatani jeruk keprok gayo Kabupaten Aceh Tengah yang berasal dari luar usahatani adalah penyakit jeruk yang menjadi salah satu faktor penghambat produksi, terbatasnya modal usahatani, dan kualitas produksi tidak. dapat mengimbangi produk pesaing (jeruk siem dan jeruk gelima manis). Dari hasil analisis SWOT, maka di dapat strategi peogembangan usahatani jeruk keprok gayo di Kabupaten Aceh Tengah yang tepat adalah strategi bertahan hidup. Strategi bertahan hidup ini menyarankan kepada petani jeruk keprok gayo agar dapat mempertahankan usahatani yang sudah ada jangan sampai punah .. Saran yang dapat berikan pada penelitian ini, yaitu Petani disarankan untuk mengendalikan kelemahan-kelemahan yang ada dan dapat melakukan perluasan usahatani dengan mengandalkan sinergi kompetitif, sehingga dapat memanfaatkan peluang eksternal yang ada dengan baik..