//
PENGARUH RESIDU PEMBENAH TANAH TERHADAP SIFAT KIMIA TANAH DAN KANDUNGAN PROTEIN PADA KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERR) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | CUT RISNA GUSNITA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Pengaruh Residu dari pemberian pembenah tanah terhadap Sifat Kimia Tanah dan Kandungan Protein pada Kedelai (Glycine max (L.) Merr) di bawah bimbingan Helmi sebagai pembimbing ketua dan Syakur sebagai pembimbing anggota. Pembenah tanah yang diaplikasikan ke dalam tanah secara nyata berpotensi dalam meningkatkan beberapa sifat kimia tanah seperti pH tanah, KTK dan beberapa senyawa seperti C-organik, N-total dan P tersedia. Kedelai (Glycine max (L.) Merr) merupakan komoditas yang penting karena tingkat konsumsi kedelai masyarakat Indonesia cukup tinggi, hal ini dikarenakan kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat dari residu pembenah tanah pada musim tanam ketiga terhadap perubahan sifat kimia tanah dan kandungan protein dari biji tanaman kedelai. Penelitian ini merupakan musim tanam ketiga setelah musim tanam pertama (tanaman kangkung) dan musim tanam kedua (tanaman jagung). Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dan analisis sifat kimia tanah dilakukan di Laboratorium Tanah dan Tanaman BPTP Aceh dan analisis kandungan protein dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Penelitian berlangsung dari bulan September 2018 sampai April 2019. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial dengan 2 kali ulangan yang terdiri dari 42 plot dan 21 perlakuan. Lahan pada lokasi penelitian merupakan residu dari pembenah tanah sekam padi, biochar sekam padi dan kotoran sapi. Parameter yang diamati yaitu sifat kimia tanah yang meliputi pH tanah, C-organik, N-total, P-tersedia, Nisbah C:N, K-dd, Na-dd, KTK dan DHL, serta kandungan protein kasar dari biji kedelai. Hasil penelitian menunjukkan residu dari beberapa jenis pembenah tanah tidak berpengaruh terhadap sifat-sifat kimia tanah seperti pH tanah, C-organik, N-total, P-tersedia, KTK, K-dd, Na-dd maupun DHL tanah. Selain itu, pada analisis kandungan protein kasar dari biji kedelai diperoleh nilai antara 28,86-32,23 %. Kandungan protein tertinggi terdapat pada residu dari perlakuan kontrol (R1). Residu kotoran sapi cenderung lebih meningkatkan sifat kimia tanah seperti pada pH tanah, nisbah C:N, P tersedia dan KTK dibandingkan residu dari pembenah tanah lain pada penelitian ini. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH RESIDU PEMBENAH TANAH TERHADAP SERAPAN HARA DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERRILL) (Desy Bardiana, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |