//
PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN TERHADAP PEMAKAIAN CADAR DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nora Hanum - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Nora Hanum. 2020. Persepsi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Terhadap Pemakaian Cadar di Universitas Syiah Kuala. Skripsi, Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: 1) Dr. Saiful, S.Pd, M.Si 2) Maimun, S.Pd, MA Kata Kunci: Persepsi Mahasiswa, Pemakaian Cadar. Penelitian ini membahas tentang: Persepsi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Terhadap Pemakaian Cadar di Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini dilatarbelakangi dari permasalahan-permasalahan yang timbul di lingkungan Universitas Syiah Kuala, dimana terjadi pro dan kontra terkait persepsi mahasiswa terhadap pemakaian cadar. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan dan menganalisis persepsi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan terhadap pemakaian cadar di Universitas Syiah Kuala (2) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis dukungan dan hambatan dalam berkomunikasi mahasiswa bercadar di Universitas Syiah Kuala. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa berupa wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif yang terdiri dari penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pemakaian cadar bagi mahasiswa Universitas Syiah Kuala merupakan suatu upaya dari muslimah untuk menjaga diri, menjaga auratnya, menjaga pandangannya dari laki-laki yang bukan mahram dan persepsi pemakaian cadar bagi muslimah hanya mengikuti tren. (2) Persepsi pemakaian cadar tidak sesuai bagi mahasiswa FKIP. (3) Persepsi dari pemakaian cadar ini lebih kearah positif baik dari kalangan mahasiswa maupun dosen.(4) Cadar itu sendiri merupakan kain penutup sebagian wajah wanita, pemakaian cadar ini di harapkan menjadi tolak ukur wanita bercadar agar senantiasa lebih mendekatkan diri kepada Allah dan merupakan suatu jalan untuk menuju keistiqamahan muslimah dalam taat. (5) Pemakaian cadar bukan penghalang bagi wanita dalam meraih prestasi. (6) Memberi dukungan dan motivasi kepada mahasiswa bercadar. (7) Hambatan yang di rasakan dalam pemakaian cadar lebih kepada mahasiswa yang memiliki vocal suara kecil, sehingga dalam komunikasi dan berinteraksi sedikit terhalang, namun pada dasarnya dalam pemakaian cadar tidak menimbulkan hambatan sama sekali, melainkan lebih kearah positif. Maka diharapkan kepada pihak Rektorat Unsyiah, Fakultas, Jurusan di Universitas Syiah Kuala, agar tidak membatasi pemakaian cadar bagi mahasiswa Universitas Syiah Kuala. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGGUNAAN CADAR DI KALANGAN MAHASISWI UNIVERSITAS SYIAH KUALA (NIRNA, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |