Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan kinerja saham perusahaan sebelum dan sesudah dilakukan reverse stock split pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2002-2010. Kinerja saham dalam penelitian ini diproksikan dengan harga saham dan volume perdagangan saham. Dengan menggunakan metode sensus, terdapat 23 perusahaan yang memenuhi kriteria populasi yaitu perusahan yang melakukan reverse stock split pada tahun tersebut. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari BNI Sekuritas dan Pusat Informasi Pasar Modal Banda Aceh. Pengujian hipotesis dilakukan dengan membandingkan nilai rata-rata dari varian indikator kinerja saham.Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa, (l) terdapat perbedaan antara Abnormal Return (AR) sebelum dan sesudah reverse stock split dan (2) terdapat perbedaan antara Trading Volume Activity (TVA) sebelum dan sesudah reverse stock split. Kata Kunci: Abnormal Return (AR), Trading Volume Activity (TVA), Reverse Stock Split