//
KESANTUNAN BERTUTUR PEDAGANG KOTA MATANG GLUMPANG DUA KABUPATEN BIREUEN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Muhammad Darwis - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kata Kunci: Kesantunan Bertutur, Pedagang, Kota Matang Glumpang Dua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesantunan bertutur pedagang Kota Matang Glumpang Dua Kabupaten Bireuen berdasarkan maksim Leech 1983. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan. Sumber data adalah pedagang Kota Matang Glumpang Dua. Data penelitian adalah percakapan pedagang mengunakan bahasa Aceh ketika berinteraksi dengan lawan tutur. Penelitian mengunakan teknik rekaman. Langkah-langkah analisis data penelitian ini meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Jumlah data yang diteliti dalam kesantunan bertutur adalah 37 tuturan. Berdasarkan penelitian terdapat enam maksim kesantunan bertutur. Maksim kearifan sebanyak tujuh data, maksim kedermawanan sebanyak tujuh data, maksim Pujian sebanyak enam data, maksim kerendahan hati sebanyak dua data, maksim kesepakatan sebanyak empat belas data, dan maksim simpati sebanyak satu data. Hasil penelitian pedagang kota Matang Glumpang dua menggunakan; (1) sikap bijaksana, (2) sikap pemurah hati, (3) rasa pengakuan atau memuji, (4) rasa ketidakmampuan diri atau sikap rendah hati, (5) sikap sependapat, (6) rasa belas kasih atau sikap peduli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pedagang kota Matang Glumpang Dua menggunakan kesantunan bertutur waktu berkomunikasi. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan EKSISTENSI JEUNGKI DI DESA KUBU KECAMATAN PEUSANGAN SIBLAH KRUENG MATANG GLUMPANG DUA KABUPATEN BIREUEN (Desy Zuriyati, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |