//

EVALUASI DAYA CERNA DAUN DAN PELEPAH SAWIT AMONIASI DANFERMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN UREA DAN EFEKTIFMIKROORGANISME (EM4) SECARAIN-VITRO

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang EKA DEWI MURNI - Personal Name
SubjectFEEDS - ANIMAL HUSBANDRY
FERMENTATIONS
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

EVALUASI DAYA CERNA IN VITRO CAMPURAN DAUN DAN PELEPAH SAWIT YANG DIAMONIASI DAN DIFERMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN EFEKTIF MIKROORGANISME (EM4) OLEH : EKA DEWI MURNI ABSTRAK Daun dan pelepah sawit merupakan salah satu hasil sampingan dari perkebunan kelapa sawit, yang berpotensi sebagai pakan basal ternak ruminansia. Berbagai teknologi diperlukan untuk meningkatkan kualitas nutrisi daun dan pelepah sawit, salah satunya dengan teknologi amoniasi dan fermentasi menggunakan mikroorganisme. Tujuan penelitian yaitu untuk mengevaluasi daya cerna in vitro campuran daun dan pelepah sawit yang diamoniasi dan difermentasi dengan menggunakan efektif mikroorganisme (EM4). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh, selama 75 hari dimulai pada tanggal 20 Februari s/d 7 Mei 2014, dilanjutkan dengan evaluasi kecernaan secara in vitro campuran daun dan pelepah sawit. Materi yang digunakan adalah daun dan pelepah sawit, urea, dan EM4. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Model Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 3x2 dengan 3 perlakuan dosis urea, yaitu A1 (3% urea), A2 (4%), A3 (5%) dan 2 perlakuan dosis EM4, yaitu B1 (2% EM4) dan B2 (4% EM4). Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Peubah yang diamati adalah persentase bahan kering (BK), persentase bahan organik (BO), koefesien cerna bahan kering (KCBK) dan koefesien cerna bahan organik (KCBO) secara in vitro. Hasil penelitian tidak terdapat interaksi (P>0,05) antara perlakuan amoniasi dan fermentasi menggunakan EM4 pada campuran daun dan pelepah sawit terhadap persentase bahan kering, bahan organik serta nilai KCBK dan KCBO substrat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pemberian urea 5% pada perlakuan amoniasi daun dan pelepah sawit mampu meningkatkan nilai KCBK dan KCBO secara nyata (P0,05) between ammoniation and fermentation treatments using EM4 on the percentage of dry matter (DM), percentage of organic matter (OM), in vitro coefficient of dry matter digestibility (DMD) and organic matter digestibility (OMD) of POF substrate. Based on the results, it was concluded that the treatment of adding 5% urea on POF significantly improved of DMD and OMD (P

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

EVALUASI NILAI NUTRISI PELEPAH DAN DAUN KELAPA SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN LAMA PEMERAMAN BERBEDA (syawaluddin, 2015)

EVALUASI KANDUNGAN NUTRISI CAMPURAN DAUN DAN PELEPAH SAWIT DIAMONIASI DAN DIFERMENTASI MENGGUNAKAN EFEKTIF MIKROORGANISME (EM4) (Hariswan Sujana, 2014)

DESAIN DAN PENGUJIAN KINERJA ALAT PENCACAH PELEPAH SAWIT TIPE REEL SILINDER (MUHAMMAD RAZI, 2017)

TEKNIK PENGOMPOSAN LIMBAH PELEPAH SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN AEROBIC INOCULUM MANURE SAPI (Hafit Razeki Taruna, 2019)

EVALUASI KECERNAAN AMPAS TEBU AMONIASI DAN FERMENTASI MENGGUNAKAN TRICHODERMA HARZIANUM DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI LEVEL TEPUNG SAGU SECARA IN VITRO (Zidni Al-Firdausyi, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy