Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi kebangkrutan pada perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan model Altman. JumJah sampel yang digunak:an sebanyak: 9 perusahaan yang rnerupakan perusahaan fannasi yang listing di BEi, data yang diarnbil sebagai bahan penelitian ialah dari tahun 2002-2006. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan one sample t-test dengan test value 2.67 yang merupakan standart ketetapan Altman untuk melihat potensi kebangkrutan. Hasil penelitian yaitu menerima H, artinya perusahaan farmasi di BEI tidak mempunyai potensi kebangkrutan dengan rata-rata nilai z score 3.3271. Sebanyak 4 perusahaan yaitu DVLA. MERCK, PYFA dan TSPC menunjukkan kinerja yang baik selama 5 tahun berturut-turut nilai z score diatas 2.67. INAF dan SCPI merupakan perusahaan dengan kinerja terburuk dilihat dari nilai z score selama 5 tahun selalu berada dibawah 2.67. Perusahaan SQBB, KLBF dan KAEF nilai z scorenya kadang berada di atas 2.67 dan kadang berada dibawah 2.67. Secara keseluruhan perusahaan farmasi di Bursa Efek Indonesia tidak mempunyai potensi kebangkrutan. Kata Kunci: Kinerja, Rasio keuangan, Laporan Keuangan dan Model Altman.