Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pinjaman luar negeri pemerintah terhadap cadangan devisa [ndonesia. Pinjaman luar negeri adaJah setiap penerimaan negara baik dalam bentuk devisa yang dirupiahkan maupun dalam bentuk barang dan jasa yang diperoleh dari pernberi pinjaman luar negeri yang harus dibayar kembali dengan _persyaratan tertentu. Salah satu indikator dalam melihat keberhasilan pembangunan ekonomi Indonesia adalah dengan melihat perkembangan posisi cadangan devisa, dimana akumulasi cadangan devisa diperoleh dari kinerja perdagangan internasional berupa ekspor. Oleh sebab itu sangat penting diketahui bagaimana pengaruh pinjaman luar negeri pemerintah terhadap cadangan devisa Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Kantor Bank Indonesia dan instansi terkait serta berbagai data yang dipublikasikan melalui berbagai tulisan ilmiah yang dianggap memiliki korelasi dan relevansi terhadap penelitian ini. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pinjaman luar negeri signifikan pada a = 0.01 yang ditujukan oleh p-value sebesar 0,002 atau signifikan pada confidence intemar 99 persen dengan pengaruh positif terhadap peningkatan jumlah cadangan devisa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pinjaman luar negeri sangat berpengaruh pada cadangan devisa, dimana koefisien estimasi sebesar 0,52873 menjelaskan bahwa bila terjadi peningkatan pinjaman luar negeri sebesar 1$ US akan meningkatk.an cadangan devisa sebesar $ US 0,52873, dan R? sebesar 0,5264 menunjukkan bahwa 52.64 persen variabel pinjaman luar negeri mampu menjelaskan variabel cadangan devisa. Untuk ke depan diharapkan kepada pemerintah agar lebih meningkatkan kinerja pembangunan perekonomian negara supaya tidak tergantung pada pinjaman luar negeri, kiranya pemerintah perlu memikirkan cara-cara efektif yang dapat meningkatkan produktifitas khususnya menyangkut peningkatan ekspor.