Studi ini mengkaji tentang Content Civic Knowledge terhadap Film G30s/PKI Tahun 1965. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui Content Knowledge yang terdapat dalam film G30S/PKI. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Informan penelitian terdiri dari dosen FKIP Unsyiah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penayangan film G30S/PKI telah terjadi kontraversial baik alur ceritanya, aktor filmnya dan sebagainya yang ditandai adanya dua pemahaman yang berbeda di kalangan penontonya. Kontaversi terhadap penayangan film G30S/PKI ini mengakibatkan pentingnya kesesuaian usia dalam menontonnya serta pemahaman yang mendalam terhadap penggemar film tersebut. Proses pembuatan film G30S/PKI tidak sepenuhnya diambil dari tulisan sejarah yang ada dan hasil wawancara dengan para pelaku, sehingga kebenarannya masih diragukan oleh banyak pihak, sehingga adanya anggapan dari sebagian masyarakat bahwa film tersebut dianggap mengagungkan sosok presiden Suharto di dalamnya. Pelaksanaan pembuatan film G30S/PKI telah membuat opini publik terbelah dua, dimana sebagian masyarakat yang tidak menyenangi pemerintah saat itu menganggap film tersebut ialah produk yang mengagung-agungkan kebijakan pemerintah. Sementara itu pihak yang mendukung pemerintah menganggap kejadian yang diceritakan dalam film G30S/PKI tersebut ialah benar adanya. Respon informan terhadap film G30S/PKI juga memperlihatkan adanya perbedaan, sebagian menyatakan bahwa film G30S/PKI merupakan bagian yang baik untuk dipublikasikan karena mengandung unsur pembelajaran bagi generasi yang akan datang, sedangkan sebagian lainya menganggap film tersebut tidak layak dipublikasikan karena mengandung unsur pembohongan sejarah terutama terkait alur cerita serta peran aktif para aktornya.