T. MIZAN MAULANA "Study Kelayak.an Teknis Terminal Agrobisnis Dipesisir Barat Provinsi Aceh" dibawah bimbingan Bapak Dr.Ir. Romano. M.P sebagai Pembimbing Utama dan Bapak Ir. M.Nassir Hawy .M.S sebagai Pembimbing Kedua. Tujuan dari Penelitian ini Menganalisis Kelayakan Teknis Pembangunan Terminal dan Sub Terminal Agribisnis di Pesisir Barat Aceh. Dan Menemukan Komoditas Andalan Agribisnis yang menjadi tumpuan di masing- masing wilayah Barat, didasarkan pada jumlah transaksi dan nilai ekonomisnya. Skripsi ini selain berguna untuk penulis sendiri untuk menarnbah ilmu juga berguna bagi pihak - pihak yang ingin mengambil keputusan dalam Perencanan Pembangunan Daerah maupun bagi mayarakat Aceh khususnya. Ada dua istilah yang menjadi pokok bahasan yang pertama Terminal Agribisnis (TA) dan yang kedua Sub Terminal Agribisnis (STA). Pengertian dari Terminal Agribisnis adalah tempat pemberhentian teralchir proses suplay dari petani kepada pedagang besar atau pengecer yang berskala besar dan sebagai suatu tempat untuk transaksi. Sedangkan yang dimaksud dengan Sub Terminal Agribisnis adalah sebagai tempat pemberhentian sementara pada proses suplay antara petani produsen dengan pedagang pengumpul skala kecil maupun pedagang besar/ekportir. Dalam menganalisa kelayakan ditetapkan tiga Kabupaten sampel yaitu Aceh Baral, Nagan Raya dan Aceh Barat Daya. Dari ke tiga Kabupaten ini di tentukan satu Terminal Agribisnis dan pada masing-masing Kabupaten sampel ditentukan satu Sub Termin al Agribisnis Berdasar kan komoditas unggulan Daerah dan perkiraan jarak serta biaya transaksi. Metode analisis yang di gunakan adalah AHV (nilai indek pengumpul komoditas unggulan) yang mana AHV terkecil adalah yang paling layak dan AHV terbesar adalah paling tidak layak. Setelah di lakukan pengujian di temukan lokasi yang layak untuk Terminal dan Sub Terminal. Untuk Terminal Agribisnis di tetapkan di Meulaboh karena dekat dengan pelabuhan serta berbagai infrastruktur lainnya yang mendukung. Sedangkan untuk Sub Terminal Agribisnis di Melaboh untuk wilayah Aceh Barat, Simpang Peut untuk wilayah sentra produksi Nagan Raya, dan di Blang Pidie untuk sentra produksi Aceh Barat Daya Untuk mendukung perekonomian daerah sebaiknya pemerintah lebih cepat merealisasikan pembangunan sa.rana Terminal clan Sub Terminal Agribisnis ini supaya perekonomian masyarakat lebih merata clan wilayah pun bisa lebih berkembang.