Penurunan kinerja memang cenderung mengikuti public offering, termasuk seasoned equity offering. Penurunan terjadi karena adanya upaya manajemen untuk memanipulasi kinerja yang dilaporkan sebelumnya dan pada saat penawaran untuk memberikan kesan positif agar saham yang ditawarkan direspon secara positif oleh pasar. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kinerja perusahaan (kinerja keuangan clan kinerja operasi) setelah SEO mengalami penurunan. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 18 perusahaan ddari 36 perusahaan yang melakukan SEO pada tahun 2001-2003 dan data yang dibutuhkan adalah laporan keuangan dari tahun 1999 samapi 2005. Hasil dari uji statistik paired sample t test menunjukkan bahwa hanya variabel GPM yang mengalami penurunan k.ierja sesudah SEO dengan tingkat signifikan sebesar 0,001. Sedangkan empat variabel lainnya tidak mengalami penurunan kinerja sesudah SEO. Diantaranya current rasio, total asset turn over, return on asset dan operating profit margin yang dibuktikan dengan tingkat signifikan masing-masing variabel sebesar 0.280, 0.051, 0.054, 0.216. Hasil penelitian ini berbeda kemungkinan karena kondisi perekonomian indonesia yang belum stabil, disamping itu juga disebabkan struktur modal yang berbeda dengan pasar modal di negara lain.