Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan dan faktor - faktor yang mempengaruhi investasi di Aceb. Data yang digunakan diperoleh dari Badan lnvestasi dan Promosi Aceh, Badan Pusat Statistik Aceh dan Bank Indonesia serta referensi dari artikel, jumaJ dan skripsi yang berhubungan dengan penelitian ini. Melalui analisis deskriptif, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa investasi terbesar terjadi pada tahun 2000 dengan total investasi sebesar Rp 5,149 trilyun, dengan rincian PMA sebesar Rp 5,139 triliyun dan PMDN sebesar Rp 9,95 milyar. [nvestasi terendah terjadi pada tahun 2001, 2002, dan 2007,dimana tidak ada investasi sama sekali di Provinsi Aceh. Secara umum iklim investasi di Aceh dipengaruhi oleh faktor - faktor non ekonomi yaitu stabilitas politik yang labil, penegakan hukum yang lemah, infrasruktur yang terbatas dan birok:rasi pemerintah yang relatif panjang. Kenaikan PDRB setiap tahunnya, disebabkan semata -- mata oleh investasi pemerintah yang direalisasikan dalarn belanja langsung (belnaja publik) dan bukan dari investasi swasta (PMA dan PMDN). Dari hasil penelitian ini disarankan kepada masyarakat dan pemerintah agar secara bersama - sama menjaga keamanan, sehinga terciptanya iklim investasi yang baik di Aceh. Kepada pemerintah daerah juga diharapkan terus berupaya menyediakan sarana dan prasarana (infrastruktur) yang memadai, disamping juga membenahi prosedur birokrasi yang berbelit - belit, demi menarik minat para calon investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini.