Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jumlah uang beredar (reserve money) dan tingkat suku bunga SBI terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia selama masa transisi ekonomi dari tahun 1998 sampai 2004.Model estimasi yang digunakan adalah model regresi distributed lag PDB=f(MO, rt-1,) dengan metode kuadrat terkecil (0LS). Data yang digunakan adalah data sekunder berbentuk time series dalam triwulan. Sumber data berasal dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Persamaan estimasi yang diperoleh adalah PDB = 287.260 + 0,74974 MO - 456,50 rt-1. Hasil estimasi membuktikan bahwa jumlah uang primer (reserve money) M0 berpengaruh sangat signifikan dan positif terhadap PDB pada level 1 persen. Suku bunga SBI rt-1, berpengaruh signifikan dan negatif terhadap PDB pada level 5 persen. Naik-turun PDB selama periode penelitian (1998-2004) sebesar 84,32 persen ditentukan oleh jumlah uang primer M0 dan tingkat suku bunga SBI rt1, sedangkan 15,68 persen ditentukan oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini.Kebijakan suku bunga SBI tidak mampu mempengaruhi PDB dalam periode bersamaan, karena adanya time lag dan mekanisme transmisi antara suku bunga SBI dan PDB. Hasil regresi dalam penelitian ini dapat dinyatakan BLUE (Best Linear Unbiased Estimator).