Penelitian ini membahas permasalahan tentang pengaruh pembangunan kesehatan terhadap Produk Domestik Regional Brutto di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan IMR, jumlah petugas kesehatan, PDRB sub sektor kesehatan dan menganalisis pengaruh pembangunan kesehatan terhadap Produk Domestik Regional Brutto di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Penelitian im dilakukan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari Dinas Kesehatan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Badan Pusat Statistik dan lain-lain Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan konsep-konsep teoritis dan secara kuanuatif dengan peralatan statustik menggunakan SPSS Version 12.0, melalui konsep t-test F-test dan Uji 2' Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut : hasil persamaan regresi adalah konstanta (β0) = 19,804; koefisien β1 = -0,530, koefisien β2 = 0,103, koefisien β3 = 0,416, koefisien β4 = 0,081 dan koefisien Β5, = 0,323. Koefisien determinasi (R2) menunjukan bahwa derajat ketergantungan antara variabel terikat terhadap variabel bebas 99,80 persen. Angka koefisien determinasi yang disesuaikan (Adj. R2) adalah 0,997 artinya angka kematian bayi, jumlah dokter, jumlah perawat, jumlah bidan dan jumlah puskesmas mempengaruhi Produk Domestik Regional Brutto sub sektor kesehatan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebesar 99,70 persen sedangkan sisanya 0,30 persen dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini Hasil uji statistik t-test adalah t-test adalah thit > ttabel untuk jumlah dokter, jumlah perawat, jumlah bidan dan jumlah puskesmas artinya berpengaruh signifikan terhadap PDRB sub sektor kesehatan, sedangkan untuk angka kematian bayi thit < ttabel yaitu-5,107