Sapi simental berasal dari Switzerland. Sapi ini memiliki ciri-ciri yaitu ukuran tubuh besar, pertumbuhan otot bagus, penimbunan lemak di bawah kulit rendah, warna bulu pada umumnya krem agak coklat atau sedikit merah pada muka, keempat kaki dari lutut dan ujung ekor berwarna putih. Pemuliabiakan bertujuan untuk mendapatkan ternak yang bermutu tinggi, mempunyai daya adaptasi yang baik dan tahan terhadap penyakit tertentu melalui seleksi, pemilihan bibit dan perkawinan. Manajemen yang dilakukan meliputi cara pemeliharaan ternak, misalnya bagaimana membersihkan kandang, pengaturan perkandangan, melakukan rekording, dan penjagaan kesehatan. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di UD. Aceh Tani Lestari yang berlokasi di Desa Bakdilip, kecamatan Montasik, Kabupaten Aceh Besar. Cara pemeliharaan indukan sapi yang paling efisien adalah sapi dikurung di dalam kandang atau pemeliharaan secara intensif. Pemeliharaan dengan cara ini disamping dapat meningkatkan nilai jual sapi juga akan memberikan nilai tambah terhadap kotoran ternak atau pupuk kandang yang dihasilkan. Manajemen pemeliharaan indukan sapi peranakan simental di UD. Aceh Tani Lestari dikategorikan sudah baik, hal tersebut dapat dilihat dari sistem pemeliharaan dengan cara intensif jadi sangat mudah untuk pengontrolan ternak, pemberian pakan yang bagus dan terkontrol, pemantauan birahi dan pembersihan kandang setiap hari dilakukan.