Dessy Puspita, "STUDI KETERLAMBATAN PENGE:MBALIAN KREDIT OLEH PETANI PADA KOPERASI PERTANIAN (KOPTAN) BLANG ITEH SEPAKAT DI KECAMATAN KUTA BARO KABUPATEN ACEH BESAR". Penulisan skripsi ini dibawah bimbingan dan arahan Bapak Ir. Azhar A. Gani, M.Sc selaku pembimbing utama dan Bapak Ir. M. Nasir Abdussamad, M.Si selaku pembimbing kedua. Pasca Gempa dan Tsunami 26 Desember 2004 di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam menyebabkan banyak lapangan pekerjaan yang hilang, bidang• bidang didalam kehidupan masyarakat juga semakin kompleks dan beban ekonomi keluargapun semakin bertambah tidak terkecuali petani. Sektor pertanian adalah salah satu sektor yang sangat parah menerima dampak bencana gempa dan tsunami. Dalam rangka mengatasi masalab tersebut berbagai upayapun dilakukan oleh pemerintah melalui Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Nanggroe Aceh Darussalam-Nias untuk menjalankan kembali roda perekonomian Aceh yang terhenti, salah satunya dengan pemberian modal kepada Koptan Blang Iteh Sepakat. Pada Koptan Blang Iteh sepakat terdapat empat (4) kelompok yang menerima bantuan kredit, salah satunya yaitu petani. Besarnya jumlah pinjaman yang telah disalurkan kepada petani di Kecamatan Kuta Baro adalah Rp. 56.000.000,- tapi dari jumlah pinjaman yang diberikan, terdapat keterlambatan dalam pengembalian kreditnya, dan hanya Rp. 25.100.000,- yang dapat dikembalikan atau sebesar 45 %.Tujuan penelitian ini adalab untuk mengetahui faktor-faktor penyebab keterlambatan pengembalian kredit oleh petani pada Koperasi Pertani an (Koptan) Blang lteh Sepakat di Kecam atan Kuta Baro. Kegunaan penelitian ini berguna dalam rangka menyelesaikan tugas akhir untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, hasil penelitian ini juga diharapkan berguna sebagai bahan informasi dan pertimbangan kepada pihak terkait dalam memberikan kredit kepada petani dimasa yang akan datang. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deslcriptif dan metode yang dilakukan untuk mendukung penelitian deskriptif ini adalah dengan menggunakan metode sensus. Hasil penelitian menunjukkan babwa keterlambatan pengembalian kredit oleh petani dipengaruhi oleh faktor mengganggap pinjaman modal usaha yang diberi.kan bersifat bantuan (dana hibah), faktor gagal panen, faktor usia, faktor jumlah tanggungan keluarga dan faktor pinjaman kredit untuk usaha terpak.ai untuk kebutuhan sehari-hari Sedangkan faktor utamanya adalah mekanisme penyaluran kredit oleh pihak Koptan yang kurang bagus serta tidak: disertai dengan monitoring dan evaluasi terhadap petani peminjam.