//

POTENSI DAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI PARKIR PRASARANA PUBLIK DI KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang DEIS PHONNA - Personal Name

Abstrak/Catatan

Penelitian ini membahas permasalaban bagaimana potensi dan pemungutan retribusi parkir prasarana publik di Kota Banda Aceh. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya potensi retribusi parkir di prasaran publik di Kota Banda Aceh dan juga untuk mengetahui efektifitas sistem pemungutan retribusi parkir tersebut. Penelitian ini dilakukan beberapa prasaran publik yang ada di Kota Banda Aceh yaitu Terminal Penumpang Batoh, Terminal Angkutan Kota (APK) Keudah, Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheu dan di Pasar Aceh. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan juga data primer, dimana data sekunder di peroleh dari instalasi• instalasi yang berhubungan dengan pemungutan retribusi seperti Dinas Perhubungan, Komunik:asi dan Informatika Kota Banda Aceh, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Banda Aceh, Badan Pusat Statistik, dan instansi-instansi terkait lainnya. Sedangkan untuk data primer diperoleh langsung di lapangan dengan mengambil sampel sebanyak 100 responden yang terdiri dari 20 orang responden dari pemungut retribusi/pemungut parkir dan 80 orang responden dari pengguna parkir di prasarana publik Kota Banda Aceh. Pengambilan sampel sebanyak 100 responden dikarenakan sebagai salah satu syarat sebuah penelitian deskriptif dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive random sampling yang masing-masing dibagi menjadi 5 responden pemungut tiap lokasi penelitian dan 20 responden pengguna parkir di setiap lokasi penelitian. Data di dalam penelitia ini dianalisis secara deskriptif kualitatif terhadap potensi retribusi parkir di prasarana publik Kota Banda Aceh. Berdasarkan basil penelitian maka didapatkan bahwa potensi retribusi parkir di prasrana publik Kota Banda Aceh berkisar dari Rp. 371.205.000 per tahun sampai dengan Rp. 2.964.530.000 per tahun. Sistem pemungutan retribusi parkir juga terindikasi belum terlalu efektif dan juga tidak akuntabel karena tidak adanya pengembalian karcis sehingga tanpa adanya pengembalian bukti retribusi akan menyebabkan kebocoran dalam penerimaan retribusi sebaga.i salah satu sumber penerimaan bagi daerah khusunya Pemerintah Kota Banda Aceh. Dari hasil penelitian diharapakan kepada Pemerintah Kota Banda Aceh agar dapat mengoptimalkan penggunaan sarana publik yang tersedia untuk: peningkatan retribusi parkir dan juga di dalam menentukan target retribusi harus sesuai dengan potensi riil yang ada di lapangan.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS KONTRIBUSI PENERIMAAN RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN/KEBERSIHAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KOTA BANDA ACEH (YASNIVA, 2015)

EFEKTIFITAS DAN MODEL PEMUNGUTAN RETRIBUSI PARKIR DI KOTA BANDA ACEH (Herry Saputra, 2020)

POTENSI RETRIBUSI PARKIR DI KOTA BANDA ACEH (DESFRIZAL, 2020)

IMPLEMENTASI QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA BANDA ACEH (Putri Siti Maghfirah, 2020)

STRATEGI PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH MELALUI PENERIMAAN RETRIBUSI PARKIR (M ZIAUL HAQ, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy