//

SIMULASI MODEL KETERSEDIAAN TENAGA PENGOLAH TANAH PADI SAWAH (STUDI KASUS DI KABUPATEN ACEH BESAR)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang H.BUDI AL_- HADI - Personal Name

Abstrak/Catatan

Tenaga kerja pert.anian adalah salah satu faktor produksi yang utama dalam suatu proses produksi. Kegiatan proses produksi yang bersifat musiman, selalu dicirikan oleh flu.ktuasi ketersediaan tenaga pengolah tanah padi sawah, dimana pada saat kegiataan tertentu dapat terjadi peak labor . Untuk itu perlu memproyeksikan ketersediaan tenaga pada sektor tanaman pangan padi sawah pada masa yang akan datang. DaJam memproyeksikan diperlukan suatu pendekatan sistem, yaitu dengan cara membangun model sistem ketersediaan tenaga pengolah tanah padi sawah. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan simulasi model untuk memproyeksikan ketersediaan tenaga pengolah tanah padi sawah di Kabupaten Aceh Besar di masa yang akan datang (2005-2014). Pada penelitian ini sistem dibatasi dalam sektor tanaman pangan padi yang terdiri dari atas sistem tenaga pengolah tanah padi sawah. Komponen sistem tenaga pengolah tanah padi sawah terdiri dari tenaga manusia pengolah tanah. tenaga temak, dan tenaga mekanis (traktor roda dua). Analisis sistem dilak:ukan dengan pendekatan regresi linear dengan indikator keandalan model adalah koefisien determinasi (R') dan koefisien korelasi (R) serta program dikemas dengan bahasa pemograman Delphi 6.0. Hasil studi menunjukan selama kurun wakru l 0 tahun ( 1995-2004) di Kabupaten Aceh Besar telah terjadi pergeseran distribusi tenaga pertanian dari tenaga ternak dan manusia ke tenaga mekanis (traktor roda dua). Hal ini ditunjukan dari tenaga temak turun sebesar 8,45% per tahun. tenaga manusia turun sebesar 4,69% per tahun sedangkan tenaga mekanis mengalami kenaikan rata-rata 37% per tahun. Hasil simulasi yang dilakukan menunjukan selama kurun waktu 10 tahun (2005-201 4) akan terjadi pergeseran distribusi tingkat ketersediaan tenaga, yaitu dari tenaga manusia ke tenaga ternak dan tenaga mekanis (traktor roda dua). Hal ini dapat dilihat dari pergeseran fraksi masing-masing sumber tenaga yang tersedia, dimana selama kurun waktu simulasi fraksi tenaga manusia mengajari penurunan rata-rata sebesar 1,205% per tahun. Sedangkan fraksi ternak dan tenaga mekanis mengalami kenaikan rata-rata sebesar 1,248 % per tahun dan 0,0567% per tahun. Keandalan model matematik setiap ketersediaan tenaga pengolah tanah padi sawah yaitu: R' = 0,9465 dan R = -0,97291 ( tenaga manusia ), R = 0,9711dan R =-0,98544 ( tenaga ternak ), R = 0,971769 dan R = -0,98544 ( tenaga traktor roda dua ).

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PEMANFAATAN TANAH PELATARAN TAMBAK TERHADAP PERTUMBUHAN PADI (Sy. Apid Tuti Handa, 2014)

EVALUASI KETERSEDIAAN UNSUR HARA FOSFOR (P) PADA LAHAN SAWAH INTENSIF KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR (Zainuddin, 2019)

PENGARUH CURAHAN TENAGA KERJA PADA USAHA TANI PADI SAWAH, USAHA TANI NON PADI SAWAH DAN USAHA NON PERTANIAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (M.JAMAL. ZA, 2020)

EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI MODAL DAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (Cut Al Riskika Putri, 2020)

EFEKTIVITAS PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH DI KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR (AFRINAWATI, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy