Pengukuran kinerja instansi pemerintah sangat penting artinya sebagai tolok ukur baik buruknya kinerja instansi tersebut. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja pelayanan publik Kantor Pelayanan Pajak Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan dengan wawancara deogan pimpinan kantor tersebut, dan melakukan dokumentasi terhadap target dan realisasi penerimaan pajak pada kantor tersebut.Pengukuran kinerja pelayanan publik pada Kantor Pelayanan Pajak Banda Aceh dapat menggunakan indikator service effort, measure of efforts dan measure of accomplishment. Ditinjau dari service efforts, dapat disimpulkan bahwa pelayanan yang diberikan telah dapat membuat masyarakat umum terutama mereka yang menjadi wajib pajak mengetahui hak dan kewajibannya, sehingga mereka membayar pajak yang dibebankan. Ditinjau dari indikator measure of efforts, kinerja Kantor Pelayanan Pajak Banda Aceh juga sudah relatif baik. Sumber daya keuangan merupakan anggaran yang dianggarkan dalam Daftar isian Pelaksana Anggaran (DIPA). Ditinjau dari segi measure of accomplishment. Kantor Pelayanan Pajak Banda Aceh sudah memiliki kinerja yang baik. Hal ini terlihat dari kuantitas wajib pajak yang terlayani dalam membayarkan kewajibannya yaitu dalam bentuk pajak penghasilan (PPh) dan pajak pertambahan nilai (PPn). Selama periode 1 Januari 2003 sampai dengan 25 Mei 2007 jumlah wajib pajak yang terdaftar dan terlayani oleh instansi tersebut mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Baik untuk pajak penghasilan individu (Pph pribadi) maupun pajak penghasilan kelompok (Pph Badan). Kesimpulan yang dapat diambil kajian ini adalah bahwa kinerja Kantor Pelayanan Pajak Banda Aceh sudah baik jika ditinjau dari indikator service efforts, measure ofefforts dan indikator measure ofaccomplishment.