//

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA PENGGEMUKAN KEPITING DI DESA CADEK KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Fazrina - Personal Name

Abstrak/Catatan

Kepiting merupakan salah satu jenis komoditas perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi saat ini, karena banyak digemari baik untuk konsumsi lokal maupun sebagai komoditi ekspor. Salah satu cara pembudidayaan kepiting adalah budidaya penggemukan yaitu pemeliharaan kepiting berukuran konsumsi, tetapi masih kurus atau kosong atau tidak berdaging agar menjadi cepat gemuk dan padat berisi daging. Budidaya penggemukan kepiting telah dilakukan oleh petani tambak di Desa Cadek dengan menggunakan keramba sebagai wadah pemeliharaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor luas keramba, tenaga kerja, modal dan harga jual terhadap pendapatan usaha penggemukan kepiting dan untuk mengetahui layak atau tidaknya usaha penggemukan kepiting di Desa Cadek ditinjau dari aspek pendapatan.Penelitian ini dilakukan di Desa Cadek Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut terdapat usaha penggemukan kepiting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan teknik pengambilan sampel secara Cluster Sampling.Dari hasil penelitian diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 95,5 % yang berarti luas keramba, tenaga kerja, modal dan harga jual mampu menjelaskan pengaruhnya terhadap pendapatan usaha penggemukan kepiting, sedangkan sisanya sebesar 4,5 % dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian ini. Hasil pengujian secara serempak dilakukan dengan uji F diperoleh Fhitung 132,990 sedangkan Ftabel = 2,76 hal ini menunjukkan Fhitung > Fhitung, berarti bahwa luas keramba, tenaga kerja, modal dan harga jual berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha penggemukan kepiting. Hasil pengujian secara parsial dengan menggunakan uji t diperoleh thitung X1=1,68,X2=-0,812,X3= 12,06l dan X4= 15,406, nilai ttabel = 1,71 dengan demikian dapat ditentukan bahwa thitung X1 dan X2 < ttabel yang berarti luas keramba dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha penggemukan kepiting. Sedangkan thitung X3 danX4 >t tabel, artinya modal dan harga jual berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha penggemukan kepiting. Berdasarkan analisis revenue cost ratio diperoleh nilai R/C sebesar 1,18, hal ini menunjukkan bahwa usaha penggemukan kepiting di Desa Cadek layak untuk diusahakan sesuai kaedah keputusan yaitu R/C >1. Petani tambak di daerah penelitian hendaknya dapat lebih meningkatkan kemampuan dalam mengelola usahanya terutama dalam hal pengguaaan luas tambak, tenaga kerja, modal dan penetapan harga jual sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK PENGGEMUKAN SAPI SISTIM KEREMAN DI DESA MEUNARA KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR (Jufnandar, 2014)

KEADAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PENGGEMUKAN SAPI DI KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2000-2015 (Husnul Humairah, 2016)

ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA KEPITING CANGKANG LUNAK DI DESA LAMJABAT KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH (Ahmad Malik Alatas, 2014)

MOTIVASI PETANI DALAM BUDIDAYA KEPITINGRNSANGKAK DI DESA LAMJABAT KECAMATAN RNMEURAXA KOTA BANDA ACEH (PRIMARYATI, 2015)

ANALISIS KOMPARATIF KEUNTUNGAN USAHA BUDIDAYA KEPITING SOKA DAN KEPITING BAKAURNDI KOTA BANDA ACEH (SITI MAGHFIRAH, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy