Masih kecilnya kontribusi koperasi antara lain disebabkan oleh fakta bahwa secara umum, perkembangan koperasi memang masih belum sesuai dengan harapan, karena koperasi masih berada pada skala usaha yang relatif masih kecil, baru menyentuh masyarakat ekonomi lemah serta sektor informal lainnya. Kontribusi koperasi yang kurang menggembirakan itu memberikan gambaran bahwa betapa daya dukung usahanya belum mampu memberikan kontribusi kuat terhadap keberhasilan usaha koperasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualifikasi pengurus terhadap kemajuan koperasi Pegawai Republik Indonesia di Banda Aceh, untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggota terhadap kemajuan koperasi Pegawai Republik Indonesia di Banda Aceh dan untuk mengetahui pengaruh modal terhadap kemajuan koperasi Pegawai Republik Indonesia di Banda Aceh. Untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini, penelitian ini dilakukan oleh peneliti pada objek penelitian yaitu pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) yang berlokasi di Kotamadya Banda Aceh, dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang pengurus dari KPRI Banda Aceh. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai koefesien korelasi (R) = 0.816 yang menunjukkan bahwa derajat hubungan (korelasi) antara variabel bebas dengan variabel terikat sebesar 81.6%. Artinya kemajuan usaha koperasi Pegawai Republik lndonesia di Banda Aceh sangat erat hubungannya dengan faktor-faktor kualifikasi pengurus (x 1), partisipasi anggota (x.2), modal (x3). Sedangkan hasii uji F menunjukkan bahwa variabel kualifikasi pengurus (x1), partisipasi anggota (x2), modal (x3), secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, hal ini dapat dilihat dari Fhitung sebesar 63.832 dan Ftabel 2.832, artinya secar statistik membuktikan bahwa hipotesis altematif yang digunakan dapat diterima.