Guru professional harus memiliki pengetahuan Pedagogical Content Knowledge (PCK) yang baik. Perkembangan teknologi yang pesat menuntut guru untuk mampu mengintegrasikan teknologi ke dalam PCK mereka, yang digambarkan dengan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK). TPACK sebagai kerangka kerja yang dapat memberikan arah baru bagi guru untuk mengintegrasikan teknologi pada pembelajaran. Kenyataannya, untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam PCK tidaklah mudah. Masih banyak ditemukan bahwa guru masih kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi. Beberapa hasil penelitian terdahulu juga menunjukan bahwa guru belum memiliki pengetahuan cukup untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran.Program PPG merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah agar dapatmenghasilkan guru-guru profesional yang memiliki kompetensi yang tinggi. Kurikulum PPG mengacu pada prinsip acitivity based curriculum yangdiimplementasikan melalui konsep TPACK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui TPACK mahasiswa PPG dalam jabatan di Universitas Syiah Kuala serta kendala yang dihadapi saat mengimplementasikan TPACK dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Data yang dikumpulkan melalui angket, RPP, observasi pembelajaran dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwakeenam mahasiswa PPG matematika dalam jabatan di Universitas Syiah Kuala memiliki kemampuan TPACK yang berbeda-beda. Perbedaan kemampuan tersebut dapat disebabkan oleh kemampuan integrasi dari setiap komponen TPACK yaitu TK, CK, PK, TPK, PCK, TCK dan TPACK. Komponen yang saling mempengaruhi adalah integrasi dari komponen yang beirisan dengan teknologi yaitu TPK dan TCK yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa PPG.Adapun kendala mahasiswa PPG dalam mengimplementasikan TPACK di kelas adalah ketersediaan fasilitas di sekolah yang kurang memadai, pengetahuan teknis mahasiswa mengenai penggunaan teknologi masih kurang, serta pengetahuan dalam memilih teknologi yang sesuai dengan materi matematika juga masih kurang.