Penelitian ini membahas permasalahan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pekerja anak perkotaan di Nanggroe Aceh Darussalam. Tingginya angka pekerja anak dan banyaknya anak-anak yang tidak dapat menikmati hak tumbuh dan berkembang karena berbagai faktor yang berkaitan dengan keterbatasan kemampuan ekonomi keluarga. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan anak, umur anak, jenis kelamin anak, dan jenis kelamin kepala keluarga terhadap pekerja anak perlcotaan di Nanggroe Aceh Darussalam. Penelitian ini dilakukan di kota Banda Aceh, Lhokseumawe, Langsa, dan Sabang. Data sekunder diperoleh dari Sensus Ekonomi Nasional (SUSENAS) yang diJakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Januari-Februari tahun 2004 dan literatur-literatur lain yang berhubungan dengan penelitian ini. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan konsep-konsep teoritis dan secara kuantitatif dengan peralatan statistik dengan menggunak an SPSS version 13. Dari basil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa basil estimasi model regresi logisti.k menunjukkan bahwa seorang anak bekerja atau tidak dipengaruhi oleh pendidikan anak, umur anak, jenis kelamin anak, dan jenis kelamin kepala keluarga. Estimasi model regresi logistik secara signifikan menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebut mempengaruhi seorang anak menjadi pekerja. Berdasarkan hasil penelitian ini maka diharapkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussal am agar program bantuan langsung atau tidak langsung dari pemerintah pusat dan daerah dapat di modifikasi khususnya untuk rumah tangga dengan pekerja anak dengan melihat variabel-variabel di atas. Demikian pula wajib belajar gratis hingga tingkat SLTA semestinya dapat dilakukan dengan porsi anggaran pendidikan daerah.