Penelitian ini membahas permasalahan tentang produktivitas tenaga kerja di sektor pertanian di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja di sektor pertanian di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam khususnya periode tahun 2000 - 2004 dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari Badan pusat Statistik Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan konsep-konsep teoritis dan secara kuantitatif. Berdasarkan basil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa produktivitas tenaga kerja sektor pertanian di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2000-2004 mengalami fluktuasi. Perkembangan produktivitas tenaga kerja sektor pertanian hanya sekali mengalami peningkatan yaitu tahun 200 I, dimana meningkat sebesar 3.6051 persen atau rnenjadi Rp. 7.431.502.76.-. Selain meningkat, produktivitas tenaga kerja juga mengalami penurunan yang cukup besar hingga mencapai Rp.808.497,75,- (1,4570%) yang terjadi pada tahun 2003. penurunan ini sangat dipengaruhi olch kondisi keamanan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang tidak kondusif akibat konflik bersenjata. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sektor pertanian merupakan yang paling banyak menyerap teaaga kerja, maka dinarapkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam agar menyediakan kemudahan- kemudahan baik penyediaan alat-alat pertanian maupun distribusi hasil panen. Kebijakan ini perlu dilakukan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja khususnya sektor pert.a.nian dan implikasinya tentu dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.