Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap pengangguran di Indonesia Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder tahun 1990-2008 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia (BI), Dinas Tenaga Kerja., dan beberapa literatur terkait lainnya seperti jurnal, publikasi kepustakaan, pendapat para ahli, dan dari beberapa peneliti sebelumnya. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana : Y = α + βiXi + β t Xt + єi Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan tingkat inflasi (π) dan tingkat pertumbuhan ekonomi (g) dengan tingkat pengangguran (U) sebesar 32,7 persen. Artinya masih terdapat 67,3 persen variabel-variabel lain yang berhubungan dengan tingkat pengangguran (U) di Indonesia. Sementara itu, pengaruh tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran di Indonesia sebesar 10,7 persen, sedangkan selebihnya yaitu 89,3 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar dari variable. Untuk mencapai perekonomian yang stabil, pemerintah harus melakukan koordinasi dan memilih kebijakan yang paling efektif dalam mengurangi jumlah pengangguran dan menurunkan tingkat inflasi.