//
ANALISIS KERJA SAMA PEMBANGUNAN PERKEBUNAN KARET RAKYAT PROGRAM PEUMAKMU GAMPONG DI DESA TEUPIN REUSEP KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEHUTARA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Hafiizh Maulana - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Program Peumakmu Gampong (PPG) merupakan proyek pembangunan perkebunan karet rakyat bagi petani di Desa Teupin Reusep Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara yang melibatkan Perusahaan BUMN perkebunan PTPN I• PTPN III, Koperasi Perkebunan Wareeh Naggroe Bina Nusantara (KPWNBN), clan perbankan. Kerja sama PPG sedang berjalan pada tahap pembangunan kebun karet dan pemliharaan TBM 1 Karet. Namun selama berlangsungnya program, petani peserta PPG di Desa Teupin Reusep belum memahami isi dari penjanjian kerja sama yang terdiri dari; aspek pengadaan dana, aspek kegiatan, aspek pelaku usaha, dan aspek lahan. Kesulitan dalam memahami aspek-aspek tersebut menurunkan tingkat kepercayaan petani terhadap PPG, memunculkan disharmonisasi hubungan antar pelaku kerja sama, kesulitan dalam mencapai tujuan proyek, dan terhambatnya proses pengerjaan lahan milik petani peserta. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi penerapan pola kerja sama PPG dan sejauh mana tujuan proyek PPG di Desa Teupin Reusep telah tercapai. Metode yang dilak:ukan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan sampel utama yaitu petani peserta PPG di Desa Teupin Reusep yang diambil secara acak sederhana (simple random sampling) sebesar IO persen dan sampel pendukung dari kelompok petani harian, karyawan PTPN I-PTPN III, dan pengurus KPWNBN yang diambil dengan menentukan sampel kunci (key person). Metode analisis dijabarkan secara deskriptif analysis. Berdasarkan basil penelitian, aspek pelaku usaha menjadi aspek yang tingkat pemahamannya paling tinggi, yaitu sebesar 89,6 persen. sementara aspek pengadaaan menjadi aspek yang tingkat pemahamannya paling rendah, yaitu sebesar 20 persen. Berdasarkan penilaian terhadap tujuan proyek, tujuan untu.k. menggerakkan sektor ekonomi rnikro dan pengembangan wilayah mengalami pencapaian tertinggi dengan persentase sebesar 62,6 persen. Sementara ni1ai pencapaian tujuan proyek paling rendah adalah tujuan keamanan dan perdamaian program, dengan persentase sebesar 23,3 persen. permasalahan-permasalahan yang ditimbulkan dari proyek PPG terdiri dari 2 hal: pertama permasalahan subjektif, yaitu belum tercapainya hak dan kewajiban pelaku kerja sama PPG dari segi pemahaman, pemenuhan, clan pelaksanaan, kedua permasalahan objekti, yaitu permasalahan lahan yang belum clean and clear dari segi pengerjaan lahan, kelengkapan administrasi, proses pengawasan, dan terbebas dari konflik lahan. Kata kunci: kerja sama, Program Peumakmu Gampong, perkebunan karet rakyat | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS KELAYAKAN USAHA PERKEUNAN GAHARU (AQUILARIA MALACCENSIS) DI DESA TEUPIN RUSEP KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA (STUDI KASUS : CV. GAHARU ACEH LESTARI) (Novandri, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |