//

KONTRIBUSI PARTAI ACEH DALAM PEMBANGUNAN POLITIK TERHADAP MASYRAKAT (SUATU PENELITIAN DI KABUPATEN PIDIE)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Arief Maulanna - Personal Name

Abstrak/Catatan

Pemahaman masyarakat yang masih minim terhadap politik saat ini, telah menyebabkan mereka cenderung pasif terhadap partisipasi pembangunan. Oleh karena itu. sangaL diperlukan adanya pembangunan politik yang lebih baik terhadap masyarakat. Dan di sinilah salah satu tugas utama setiap partai politik, yaitu harus memberikan sumbangsih tcrhadap pembangunan politik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan kontribusi dan hambatan Partai Aceh dalam proses pembangunan politik terhadap masyarakat di Kabupaten Pidie. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis mendalam. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Pada penelitian ini, peneliti membuat suatu gambaran kompleks, laporan terinci dari pandangan responden. dan melakukan studi pada situasi yang alami. Kemudian data hasil penelitian tersebut diinterpretasikan (pengambilan makna) dalam bentuk naratif (uraian) dan dilakukan penyimpulan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan metode kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontribusi Partai Aceh dalam pembangunan Politik terhadap Masyarakat Kabupaten Pidie adalah besar. Partai Aceh ingin menerapkan secara total dalam kehidupan masyarakat apa yang tertulis dalam visi dan misinya. Hal ini dapat terlihat dari respon masyarakat terhadap mereka, sosialisi politik kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran politik mereka, pendidikan politik untuk kader mereka, hingga pembentukan sayap politik partai dari kaum ulama dan perempuan. Selain itu. Partai Aceh juga mengalami beberapa hambatan dalam pembangunan politik seperti minimnya pengalaman berpolitik, konflik internal di tubuh partai, pencemaran nama baik, dan kualitas kader yang masih belum merata. Kepada pengurus Partai Aceh agar lebih memberi perhatian kepada peningkatan kapasitas dan kapabilitas kader partai, agar kemampuan kader menjadi merata. Selain itu, Partai Aceh haruslah terus mempertahankan kondisi internal partai yang sehat, untuk melaksanakan rekrutmen pemimpin atau proses pengkaderan. pendidikan politik dan kontrol sosial. Kata Kuni: Partai Aceh, Pembangunan Politik, Kabupaten Pidie

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

MARKETING POLITIK PARTAI ACEH DALAMRNMEMENANGKAN PEMILUKADA DI KABUPATEN PIDIERNTAHUN 2012 (MUHAMMAD ROEM MUSTIKA, 2014)

PENGARUH PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DI KALANGAN MASYARAKAT KABUPATEN PIDIE PADA PEMILU 2009 (SUATU KAJIAN PERBANDINGAN DENGAN PARTAI ACEH ) (Akhsanul Khalis, 2020)

PERANAN PARTAI POLITIK DALAM PEMBANGUNAN KABUPATEN ACEH JAYA PASCA MOU HELSINKI (Juni Sahputra, 2020)

EFEKTIVITAS KEBERADAAN ORGANISASI SAYAP PARTAI GERINDRA TERHADAP KADERISASI POLITIK PARTAI GERINDRA ACEH (Furqan, 2019)

PERAN PARTAI POLITIK DALAM MEMBERIKAN PENDIDIKAN POLITIK BAGI MASYARAKAT BERBASIS GAMPONG (STUDI GAMPONG SITI AMBIA KECAMATAN SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL) (Ibrahim, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy