Secara konseptual partisipasi politik perempuan berarti sebagai suatu kegiatan perempuan untuk berperan dalam proses politik. Salah satu sarana dan media perempuan untuk berpartisipasi adalah partai politik. Terdapat perempuan dalam kepengurusan partai politik dan mencalonkan diri dalam Pemilu legislatif 2009 di Kabupaten Aceh Barat Daya dengan jumlah yang banyak. Namun dalam Pemilu legislatif 2009 tidak satupun caleg perempuan yang terpilih. Melihat fenomena ini maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana partisipasi perempuan dalam partai politik di Kabupaten Aceh Barat Daya dan Faktor-faktor penyebab calon legislatif perempuan tidak berhasil terpilih menjadi anggota DPRK Aceh Barat Daya pcriode 2009-2014.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi perempuan dalam partai politik dan faktor-faktor penyebab calon legislatif perempuan tidak berhasil terpilih menjadi anggota DPRK Aceh Barat Daya periode 2009-2014.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data dalam penulisan skripsi ini, dilakukan penelitian keperpustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian perpustakaan dilakukan untuk mendapatkan data sekunder dengan cara mengakaji teori, hukum-hukum dan peraturan perundang-undangan serta data yang mendukung penelitian. Kemudian penelitian lapangan dilakukan untuk mendapatkan data primer dengan cara wawancara responden dan informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam partai politik di Kabupaten Aceh Barat Daya rendah. Rendahnya partisipasi politik perempuan di buktikan dengan tingkat pemahaman program kerja partai politik, tingkat pemahaman visi dan misi partai politik dan tingkat pemahaman perempuan terhadap pengkaderan dalam partai politik rendah. Adapun faktor-faktor penyebab calon legislatif perempuan tidak berhasil terpilih menjadi anggota DPRK Aceh Barat Daya periode 2009-2014 disebabkan oleh rendahnya tingkat kepercayaan perempuan sendiri untuk memenangi Pemilu legislatif, rendahnya infestasi politik perempuan dan minat menjadi caleg yang rendah karena menjadi caleg rata- rata dimintai oleh partai politik. Disarankan kepada partai politik di Kabupaten Aceh Barat Daya agar melakukan penyadaran terhadap perempuan akan pentingnya partisipasi perempuan secara penuh dalam kegiatan-kegiatan partai dan Pernilu. Bagi perempuan sendiri disarankan supaya menyiapkan diri untuk bisa berpartisipasi secara aktif di partai politik agar nantinya keterwakilan perempuan di lembaga politik bisa meningkat secara kuantitas dan kualitas.Keyword: Partisipasi, Perempuan, Partai Politik