Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah salah satu indikator pengukuran yang menggambarkan pencapaian pembangunan manusia di suatu negara. Indeks Pembangunan manusia dinyatakan dalam tiga dimensi yaitu angka harapan hidup, pendidikan yang diukur berdasarkan rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf, dan standar hidup yang diukur dari pengeluaran konsumsi perkapita. Faktor lain yang digunakan untuk mengukur kemiskinan yaitu produk domestik regional bruto dan jumlah pengangguran. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Produk Domestik regional Bruto, dan Jumlah Pengangguran terhadap Jumlah Penduduk Miskin dii Provinsi Aceh. Metode pengumpulan data digunakan data Time Series, tahun 1996 sampai tahun 20 I 0. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan secara parsial dan secara serempak bahwa angka harapan hidup, angka melek huruf, pengeluaran per kapita, produk domestik regional bruto (PDRB), dan jumlah pengangguran berpengaruh nyata terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh. Hasil analisis diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,9846.Kata Kunci : Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Jumlah Pengangguran, dan Jumlah Penduduk Miskin.