//
INTERAKSI SOSIAL TEMAN SEBAYA PADA REMAJA YANG ORNGTUANYA BERCERAI |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Cut Pramesywari R. Firmansyah - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika interaksi sosial teman sebaya pada remaja yang orangtuanya bercerai. Perceraian orangtua membawa dampak negatif bagi anak khususnya remaja. Dampak perceraian tersebut terlihat salah satunya pada hubungan sosial anak dengan teman sebaya, seperti terganggunya interaksi sosial anak dengan teman sebayanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan rancangan studi kasus. Responden dalam penelitian ini adalah remaja dengan karakteristik remaja madya (usia 15-18 tahun) yang orangtuanya telah bercerai dan tinggal bersama ibunya. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode Snowball Sampling. Berdasarkan analisa didapatkan bahwa perceraian orangtua membuat remaja membatasi kedekatan dengan teman. Saat melakukan interaksi dengan teman, remaja cenderung sulit untuk memulai dahulu dan cenderung terputus interaksi jika teman tidak memulainya. Perceraian orangtua membuat remaja tidak suka menceritakan masalah pada teman khususnya masalah keluarga. Saat keadaan bermasalah dengan teman lebih suka diam atau menanyakkan pada teman secara tenang, sehingga remaja menjaga hubungan dengan teman cara menjauhi kondisi yang menimbulkan masalah, diam, dan berpikir positif pada teman. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam melakukan sesuatu remaja dapat mengontrol emosi serta sikap. Kata Kunci : Interaksi sosial, perceraian, remaja | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KONTRIBUSI KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP PENERIMAAN TEMAN SEBAYA (SUATU PENELITIAN DI SMP NEGERI 10 BANDA ACEH) (Irfira, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |