Berdasarkan judul penelitian ini yaitu pengaruh pertumbuhan output sektor industri terhadap pengangguran di Propinsi Aceh,oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan output sektor industri terhadap pengangguran di Propinsi Aceh.Penelitian ini dilakukan di Propinsi Aceh khususnya selama periode 1988-2007 dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari Badan Pusat Statistik Propinsi Aceh dan literatur-literatul lain yang berhubungan dengan penelitian ini.Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan konsep-konsep teoritis dan secara kuantitatif dengan peralatan statistik menggunakan program Eviews, melalui konsep mela1ui pembuktian probabilitas.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat di simpulkan sebagai berikut: Dari hasil penelitian ini pada tingkat kepercayaan 99 persen pengaruh pertumbuhan output sektor industri terhadap penganggaran, diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,0012 persen., artinya pengaruh pertumbuhan output sektor indutri singnifikan terhadap pengangguran. Nilai konstanta (a) adalah sebesar 135533, 6, artinya apabila jumlah Produk Domestik Regional Bruto Sektor Industri Pengolahan (PDRBIP) sama dengan nol maka jumlah pengangguran di Propinsi Aceh sebesar 135, 533 persen. Koefisien regresi pada setiap 1 juta rupiah PDRBIP pertumbuhan output sektor industri maka secara relatif akan mengurangi pengangguran sebesar 0.0257 jiwa, atau untuk mengurangi pengangguran sekitar 26 jiwa maka diperlukan pertambahan PDRBIP sebesar I milyar rupiah. PDRBIP berpengaruh negatif terhadap pengangguran, artinya semakin tinggi tingkat PDRBIP, maka semakin rendah tingkat pengangguran.Berdasarkan hasil penelitian diharapkan implikasi kebijakan pemerintah untuk lebih mengupayakan penurunan tingkat pengangguran di Propinsi Aceh dengan cara meningkatkan jumlah PDRB sektor industri pengolahan.