Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, permintaan tenaga kerja, dan inflasi terhadap Upah Minimum Provinsi di Indonesia Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data tahunan mulai tahun 2006 sampai tahun 2010. Model yang digunakan adalah data panel dengan persamaan regresi linear berganda melalui metode analisis pendekatan kuadrat terkecil (Ordinary Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan tenaga kerja dan inflasi memberi pengaruh signifikan secara teori dan secara statistik terhadap Upab Minimum Provinsi. Sedangkan pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan secara teori namun tidak signifikan secara statistik. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada pemerintah untuk lebih bijaksana dalam menaikkan Upah Minimum agar baik tenaga kerja maupun perusahaan dapat sama-sama diuntungkan dengan kebijakan tersebut. Key wordsfor wage, economic growth, demand for labor, inflation.