Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat upah riil terhadap jumlah pengangguran di Aceh. Penelitian ini dilakukan di Aceh dengan menggunakan data sekunder periode 1997-2009 yang bersumber dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik Propinsi Aceh. Data dianalisis dengan pendekatan deskriptif dan kuantitatif melalui penyajian dan penyusunan data ke dalam tabel.Penelitian ini menggunakan model regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat upah riil tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah pengangguran di Aceh. Ini terbukti berdasarkan nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel pada tingkat a=0,05. Akan tetapi signifikan pada tingkat keyakinan 60 persen. Model hasil regresi upah riil terhadap pengangguran di Aceh adalah U = 5,617 - 0,111 W. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jumlah pengangguran di Aceh tidak mutlak dipengaruhi oleh tingkat upah riil. Oleh sebab itu,diharapkan pemerintah dapat menemukan penyebab utama pengangguran di Aceh.Penyelesaian masalah pengangguran harus menjadi prioritas pemerintah Aceh. Pemerintah juga diharap kan terus melakukan pemantauan yang terus menerus terhadap laju pertumbuhan penganguuran di Aceh.